
Triple-Double dalam Bola Basket. Dalam dunia bola basket modern seperti sekarang ini, triple-double juga adalah pencapaian statistik yang sangat dihormati. Seorang pemain juga bisa dikatakan mencapai triple-double ketika ia meraih angka dua digit (minimal 10) dalam tiga kategori statistik berbeda dalam satu pertandingan. Kategori statistik yang paling umum digunakan agar bisa menghitung triple-double adalah sebagai berikut ini:
Points (Poin): Skor yang dicetak pemain.
- Rebounds (Rebound) : Memperoleh bola setelah tembakan gagal.
- Assists (Umpan) : Operan yang mengarah langsung ke poin.
- Steals (Steal) : Mencuri bola dari lawan.
- Blocks (Blok) : Menghalangi tembakan lawan.
Contoh, jika pemain mencetak 15 poin, 10 rebound, dan 12 assist, ia telah mencapai triple-double.
Sejarah Triple-Double
Konsep triple-double ini pertama kali dipopulerkan oleh Harvey Pollack, seorang statistikawan NBA, pada tahun 1980-an. Namun, pencapaian ini sudah ada sejak era awal NBA. Oscar Robertson, salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Pada musim 1961-62, Robertson rata-rata mencetak 30,8 poin, 12,5 rebound, dan 11,4 assist per game ini dan hampir mencapai triple-double setiap pertandingan.
Pada era modern, Russell Westbrook ini menjadi pemain yang paling identik dengan triple-double. Ia memecahkan rekor Oscar Robertson dengan meraih 42 triple double dalam satu musim (2016-17) ini dan menjadi pemain pertama yang rata-rata triple-double ini dalam beberapa musim berturut-turut.
Pemain Legendaris Pemegang Triple-Double
Beberapa pemain NBA yang terkenal karena sering mencetak triple-double antara lain:
- Oscar Robertson – 181 triple-double dalam karier (rekor sebelum Westbrook).
- Russell Westbrook – Memegang rekor terbanyak dengan 198+ triple-double (per 2024).
- Magic Johnson – 138 triple-double, dikenal sebagai playmaker terbaik.
- LeBron James – Lebih dari 100 triple-double, salah satu pemain paling serba bisa.
- Nikola Jokić – Center yang sering mencetak triple-double dengan assist tinggi.
Pemain seperti Luka Dončić juga dikenal sering mencetak triple double dengan gaya bermain kreatif.
Triple-Double di Kompetisi Lain
Meskipun NBA adalah liga yang paling sering mencatat triple-double, namun pencapaian yang satu ini juga terjadi di kompetisi lain seperti EuroLeague, Liga Basket Indonesia (IBL), dan FIBA ini. Namun, karena tempo permainan dan durasi yang berbeda, triple-double ini lebih jarang terjadi di luar NBA.
Mengapa Triple-Double Begitu Spesial?
Mencapai triple-double ini bukanlah hal yang sangat mudah untuk bisa dicapai oleh pemain karena pemain harus dominan di berbagai aspek permainan. Ini tlah menunjukkan bahwa seorang pemain bukan hanya pencetak poin, tetapi juga berkontribusi besar dalam rebound, assist, atau pertahanan.
Beberapa alasan mengapa triple-double sangat dihargai:
- Kemampuan All-Around : Pemain harus serba bisa, bukan hanya mencetak poin.
- Kontribusi Tim : Triple-double sering kali berkorelasi dengan kemenangan tim.
- Kelangkaan : Tidak semua pemain bisa mencapainya, bahkan bintang sekalipun.
Rekor Triple-Double yang Tak Terpecahkan
- Russell Westbrook – Pemain dengan triple-double terbanyak sepanjang masa (198+).
- Oscar Robertson – Satu-satunya pemain yang hampir rata-rata triple-double dalam satu musim penuh.
- Wilt Chamberlain – Pernah mencetak triple-double dengan blocks (meski statistik blok belum resmi dicatat saat itu).
Kesimpulan
Triple-double adalah sebuah bukti dari kehebatan seorang pemain bola basket dalam memengaruhi permainan secara menyeluruh. Dari Oscar Robertson hingga Russell Westbrook, pencapaian ini terus menjadi tolok ukur versatilitas dan konsistensi pemain. Di era modern, dengan gaya permainan yang semakin cepat, kita mungkin juga akan segera melihat lebih banyak pemain mencetak triple-double.
Tetapi tetap saja, ini tetaplah sebuah prestasi yang sangat luar biasa hebatnya. Bagi para penggemar basket, menyaksikan seorang pemain mencapai triple-double ini adalah momen yang mengesankan, karena itu berarti ia telah berhasil memberikan penampilan terbaiknya di berbagai aspek permainan.