
Pivot dalam Bola Basket. Dalam bola basket, pivot adalah salah satu gerakan fundamental yang harus dikuasai setiap pemain. Gerakan ini akan memungkinkan pemain melindungi bola dari lawan sekaligus menciptakan peluang untuk mengoper, menembak, atau melakukan dribble. Pivot ini menjadi senjata ampuh bagi pemain post seperti Tim Duncan dan Hakeem Olajuwon, serta pemain perimeter seperti Luka Dončić. Artikel ini akan membahas pengertian, teknik dasar, jenis-jenis, dan pentingnya pivot dalam bola basket ini.
Apa Itu Pivot? Pivot dalam Bola Basket
Pivot ini sendiri adalah gerakan memutar tubuh menggunakan satu kaki sebagai poros (pivot foot), sementara kaki lainnya bebas bergerak secara leluasa. Gerakan yang satu ini juga biasanya dilakukan setelah pemain telah menerima bola tetapi berhenti melakukan dribble. Tujuan utama pivot adalah:
⦁ Melindungi bola dari jangkauan lawan
⦁ Membuka sudut pandang untuk mencari rekan yang terbuka
⦁ Menciptakan ruang untuk tembakan atau drive ke ring
Pemain yang mahir berputar dengan pivot foot yang kuat ini sering kali sulit untuk dihentikan karena mereka tentunya bisa untuk mengelabui defender dengan perubahan arah yang sangat cepat sekali.
Teknik Dasar Pivot
Untuk melakukan pivot dengan benar, pemain harus memperhatikan beberapa hal berikut:
⦁ Menentukan Pivot Foot : Begitu pemain menerima bola dan berhenti dribble, salah satu kaki harus menjadi tumpuan (tidak boleh bergeser).
⦁ Jika kaki sejajar saat berhenti, pemain bisa memilih kaki mana untuk menjadi pivot foot.
Melindungi Bola
⦁ Gunakan tubuh sebagai penghalang antara bola dan defender.
⦁ Pegang bola dengan kuat dengan kedua tangan untuk menghindari steal.
Gerakan Putar
⦁ Putar tubuh hingga 360 derajat jika diperlukan, tetapi jangan sampai pivot foot bergeser.
⦁ Kombinasikan pivot dengan fake (gerakan tipuan) untuk mengecoh lawan.
Pilihan Lanjutan: Pivot dalam Bola Basket
Setelah pivot, pemain bisa:
⦁ Mengoper ke rekan yang terbuka
⦁ Menembak jika ada ruang
⦁ Melanjutkan dribble jika belum melakukan pivot berulang kali
Jenis-Jenis Pivot
Terdapat beberapa variasi pivot yang sering digunakan dalam permainan:
Front Pivot (Forward Pivot)
⦁ Putaran ke arah depan (mendekati ring)
⦁ Cocok untuk pemain post yang ingin mencari posisi tembakan dekat.
Reverse Pivot (Back Pivot)
⦁ Putaran ke belakang (menjauhi tekanan defender)
⦁ Berguna untuk pemain perimeter yang ingin mencari ruang tembakan tiga angka.
Drop Step
⦁ Teknik pivot yang digunakan pemain big man untuk mendapatkan posisi di low post.
⦁ Contoh: Hakeem Olajuwon sering menggunakan drop step sebelum melakukan hook shot.
Step-Through Pivot
⦁ Gerakan melangkah melewati defender setelah pivot.
⦁ Sering dipakai oleh pemain seperti Kevin McHale untuk mencetak poin di paint.
Pivot dalam Strategi Permainan
Pivot bukan sekadar gerakan individu, melainkan bagian dari taktik tim:
⦁ Membuka Ruang Operan : Pemain seperti Nikola Jokić menggunakan pivot untuk mencari passing angle yang lebih baik ke rekan setimnya.
⦁ Menghindari Pressure Defense : Ketika pemain dijaga ketat, pivot membantu mereka keluar dari situasi sulit tanpa kehilangan bola.
⦁ Membuat Peluang Tembakan : Pemain seperti Kobe Bryant sering memanfaatkan pivot untuk menciptakan space sebelum melakukan fadeaway jumper.
⦁ Mengontrol Tempo Permainan : Point guard seperti Chris Paul menggunakan pivot untuk memperlambat permainan dan mengatur strategi serangan.
Pemain Legendaris yang Menguasai Pivot
Beberapa bola basket terkenal karena keahlian mereka dalam pivot:
⦁ Hakeem Olajuwon – “Dream Shake”-nya merupakan kombinasi pivot dan footwork terbaik.
⦁ Tim Duncan – Pivot-nya di low post sangat sulit dihentikan.
⦁ Kobe Bryant – Sering menggunakan pivot untuk menciptakan tembakan mid-range.
Latihan untuk Meningkatkan Pivot: Pivot dalam Bola Basket
Agar mahir berputar dengan pivot foot, pemain bisa melakukan beberapa latihan:
⦁ Pivot Drill – Berdiri di satu spot, putar tubuh 180-360 derajat tanpa menggeser pivot foot.
⦁ Pivot into Shot – Berputar lalu langsung menembak untuk melatih keseimbangan.
⦁ Defensive Pivot Drill – Berlatih mempertahankan posisi saat dijaga ketat.