NBA Kembali Aktifkan Wasit Legenda Eric Lewis. NBA secara resmi mengaktifkan kembali wasit veteran Eric Lewis pada 19 Desember 2025. Lewis, yang pensiun pada 2023 di tengah investigasi akun burner di media sosial, kini kembali sebagai official di G League dengan jalur potensial menuju NBA reguler. Pengumuman ini menandai second chance bagi wasit berusia 54 tahun yang pernah memimpin ribuan pertandingan, termasuk enam Final NBA selama 19 tahun kariernya. BERITA OLAHRAGA
Latar Belakang Pensiun Lewis: NBA Kembali Aktifkan Wasit Legenda Eric Lewis
Lewis pensiun mendadak pada Agustus 2023 saat liga menyelidiki akun media sosial yang diduga miliknya. Akun tersebut membela dirinya dan rekan wasit dari kritik fans, melanggar kebijakan NBA tentang penggunaan media sosial. Investigasi menemukan tidak ada dampak pada integritas penilaiannya di lapangan, tapi Lewis memilih pensiun untuk hindari sanksi lebih lanjut. Selama dua tahun absen, ia memimpin pertandingan basket pria NCAA, termasuk di konferensi besar, sambil menjaga kondisi dan pengalaman.
Proses Reinstatement: NBA Kembali Aktifkan Wasit Legenda Eric Lewis
NBA menetapkan jalur progresif untuk kembalinya Lewis. Ia harus menyelesaikan konseling manajemen stres dan pelatihan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Lewis kooperatif penuh dalam investigasi ulang, dan liga yakin ia telah belajar dari kesalahan. Mulai akhir pekan ini, ia bertugas di G League Winter Showcase. Jika performa baik, ia bisa naik ke pertandingan NBA reguler musim ini dan jadi full-time official lagi musim depan. Presiden operasi liga Byron Spruell menyebut Lewis sebagai salah satu wasit terbaik selama dua dekade, layak dapat kesempatan kedua.
Dampak pada Program Officiating NBA
Kembalinya Lewis menambah kedalaman pada pool wasit NBA yang sering dikritik fans. Pengalamannya memimpin 1.161 laga reguler dan 91 playoff jadi aset berharga, terutama untuk mentor wasit muda di G League. Beberapa tim dilaporkan mengharapkan kembalinya karena reputasi solidnya. Namun, ada yang ragu apakah ini erosi kepercayaan publik terhadap officiating, meski liga tegaskan integritas Lewis tak terganggu. Ini jadi contoh liga beri jalur rehabilitasi bagi official berprestasi yang lakukan kesalahan non-kriminal.
Kesimpulan
NBA mengaktifkan kembali Eric Lewis menunjukkan pendekatan progresif terhadap kesalahan masa lalu, selama tidak memengaruhi integritas permainan. Dari pensiun kontroversial hingga comeback di G League, perjalanan Lewis jadi cerita menarik di akhir 2025. Jika sukses, ia bisa tambah musim ke-20 di level tertinggi. Penggemar basketball patut antisipasi kontribusi legenda whistle ini lagi, sambil liga terus perbaiki kebijakan untuk era digital. Kembalinya Lewis bisa jadi angin segar bagi officiating yang sering jadi sorotan.
About the Author
