
Nassir Little Akan Bermain di Jepang. Nassir Little, mantan pemain depan Portland Trail Blazers dan Phoenix Suns, telah resmi menandatangani kontrak dengan Chiba Jets Funabashi untuk musim 2025–2026 di B.League Jepang. Transfer ini diumumkan melalui laporan eksklusif dari BasketNews pada 16 Juli 2025, mengonfirmasi bahwa Little akan bergabung dengan tim papan atas Jepang tersebut. BERITA LAINNYA
Jejak Karier NBA dan Perjalanan Kariernya
Lahir pada 11 Februari 2000 di Pensacola, Florida, Nassir Shamai Little memulai karier profesionalnya setelah mencuat di North Carolina tar Heels. Ia dipilih pada putaran pertama NBA Draft 2019 oleh Portland Trail Blazers sebagai pilihan ke-25 keseluruhan. Di NBA, Little menghabiskan lima musim bersama Blazers dan satu musim bersama Suns, bermain total 237 pertandingan reguler dengan rata-rata 5,5 poin, 2,9 rebound, dan 0,7 assist dalam 15,8 menit per game.
Statistik tembakan keseluruhan mencakup 45,2% field goal, 33,0% dari tiga poin, dan 73,5% dari free throw line. Periode terbaiknya terjadi pada musim 2021–22 bersama Blazers, dengan pencapaian 9,8 poin dan 5,6 rebound per laga sebelum cedera bahu memaksanya absen
Cedera dan Perjalanan Karir Menuju G League Japan
Cedera berulang menjadi tantangan yang sempat menghambat laju karier Little di NBA. Pada Januari 2022, dia menjalani operasi bahu kiri yang memutus musimnya bersama Blazers. Meskipun sempat mendapatkan perpanjangan kontrak empat tahun senilai US$28 juta pada 2022, dia tak lama berselang dipilih bersama-sama dalam trade besar ke Phoenix Suns pada. Namun, penampilan di musim 2023–24 bersama Suns kurang memuaskan dan ia kemudian dilepas pada Agustus 2024.
Setelah dilepas, Little sempat menandatangani kontrak pelatihan dengan Miami Heat pada September 2024, tetapi tidak bertahan hingga pembukaan musim. Ia kemudian bermain di NBA G League dengan Sioux Falls Skyforce, yang menjadi panggung kebangkitannya kembali. Di G League, Little menunjukkan performa lebih konsisten. Menurut laporan dari beberapa media, pada musim terakhirnya di sana ia mampu mencetak rata-rata 17 poin, 6,3 rebound, dan 2,7 assist per game.
Kenapa Pilih Jepang dan Dambaan Baru
Keputusan untuk berkarier di Jepang adalah langkah baru yang strategis bagi Little. B.League tengah tumbuh pesat dan menjadi magnet bagi pemain internasional yang ingin menghidupkan kembali kariernya, menikmati jam bermain regular, dan mendapatkan peran lebih menonjol di lapangan. Chiba Jets sendiri adalah salah satu tim elite di liga Jepang, berlaga di Final Four musim lalu dan meraih gelar juara East Asia Super League 2024.
Dengan pengalaman NBA dan G League, Little diharapkan bisa membawa nilai tambah kepada Jets baik lewat ketangguhan fisik maupun keahlian menyerang. Klub Chiba memiliki sejarah sukses domestik dan regional dengan juara B.League di musim 2020–21 termasuk 5 kali menang Emperor’s Cup, serta gelar EASL 2024. Penambahan pemain seperti Little tidak hanya memperkuat daya saing tim, tetapi juga menarik perhatian media dan fans, meningkatkan profil klub secara internasional.
Peluang dan Harapan: Nassir Little Akan Bermain di Jepang
Bermain di Jepang berarti tantangan dan peluang baru bagi Little. Ia bakal menghadapi gaya permainan yang cepat, disiplin, dan teknis, serta adaptasi budaya dan kehidupan sehari-hari di luar Amerika. Namun, kematangan mental dan kualitas yang sudah dipoles lewat NBA serta performa G League bisa memudahkan transisi tersebut.
Bagi Chiba Jets, Little adalah rekrutan tinggi kelas dunia yang diharapkan menjadi sosok sentral di lini depan. Kombinasi postur atletis, kemampuan rebound, dan rentang tembakan tiga poin membentuk profil ideal sebagai pemain multi-dimensi. Jika mampu membangun chemistry dengan rekan setim, dia bisa jadi kunci untuk mendulang gelar B.League dan sukses di kompetisi regional.