
Keluarga Ball Di NBA
Awal Mula Keluarga Ball
Keluarga Ball menjadi keluarga yang terkenal karena anak-anaknya yang bermain basket di NBA. Keluarga Balll dipimpin oleh ayah mereka yang bernama LaVar Ball, yang merupakan seorang mantan pemain sepak bola amerika dan merupakan seorang pelatih basket perguruan tinggi. LaVar Ball memiliki 3 anak yang bernama, Lonzo Ball, LiAngelo Ball, dan Lamelo Ball. Ayahnya, LaVar Ball sudah memiliki rencana yang besar bagi mereka bertiga. LaVar memeliki kepercayaan bahwa mereka ber-3 tiga bisa menguasai dunia basket jika mereka ber-tiga dibesarkan dengan latihan yang keras, kepercayaan diri yang tinggi, dan eksposur kepada media sejak dini.
Lonzo Ball
Lonzo Ball merupakan anak sulung dari 3 bersaudara, Lonzo merupakan anak pertama yang memasuki NBA dan membuka jalan bagi adik-adiknya untuk memasuki NBA. Lahir di kota Anaheim, California di tanggal 27 Oktober 1997, Lonzo menjadi seorang point guard dengan gaya permainan yang luar biasa. Lonzo memimpin tim sekolah menengahnya yang bernama Chino Hills mendapatkan rekor yang tak terkalahkan dan tidak lama dia bermain di UCLA selama 1 musim. Di UCLA, dia memperkuat namanya sebagai pengumpan yang jenius dengan IQ basket yang tinggi. Di NBA Draft 2017, Lonzo dipilih oleh tim Los Angeles Lakers sebagai pilihan ke-2. Namun, karir NBA nya selalu pasang surut karena Lonzo selalu gampang untuk cedera. Namun, Lonzo tetap menunjukan bakatnya yang sangat luar biasa sebagai playmaker dan selalu bagus dalam pertahanan. Namun, dia pindah ke tim New Orleans Pelicans dan kemudian ke Chicago Bulls. Tetapi, Lonzo terus menunjukan perkembangan yang positif dan selalu berkembang meskipun Lonzo masih banyak absen karena cedera lutut yang dialaminya.
LiAngelo Ball
LiAngelo Ball merupakan anak tengah dari 3 bersaudara, Liangelo memiliki karir yang paling tidak jelas dari ke-3 saudaranya. LiAngelo Ball dikenal sebagai penembak yang jitu dengan badan yang besar, lebih daripada Lonzo dan Lamelo. Tetapi, masa depannya di NBA menjadi terkubur karena insiden pencurian yang dilakukan LiAngelo Ball di Tiongkok saat membela tim UCLA, yang membuatnya diskros dan membuatnya harus dikeluarkan dari kampus tersebut. Setelah insiden pencurian itu terjadi, LiAngelo bermain bersama adiknya, yaitu Lamelo di klub BC Prienai. LiAngelo juga sempat bermain di G-league dan mengikuti banyak uji coba dengan tim-tim yang ada di NBA. Meskipun LiAngelo tidak memiliki kontrak resmi dengan tim-tim di NBA, LiAngelo tetap bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia pantas bermain di level tertinggi. Di beberapa kesempatan, LiAngelo Ball bergabung dengan skuad G-league milik Charlotte Hornets, tim dimana tempat Lamelo Ball bermain.
Lamelo Ball
Lamelo Ball, merupakan anak terakhir dari ke-3 saudara terebut. Namun, Lamelo lah yang menjadi bintang yang paling bersinar di antara saudara-saudaranya. Lamelo lahir pada tanggal 22 agustus 2001. Sejak Lamelo muda, dia telah banyak mendapatkan sorotan media dengan cara gaya bermain dia yang berani mengambil resiko. Bersama dengan kedua saudaranya, dia bermain untuk Chino Hills dan membantu sekolah tersebut meraih rekor 35-0. Berbeda dari banyak pemain NBA yang sebelum memasuki NBA bermain untuk NCAA, Lamelo memilih untuk bermain profesionalnya di luar negeri. Pada NBA Draft 2020, Lamelo dipilih oleh Charlotte Hornets dengan urutan pick ke-3. Di musim pertamanya, Lamelo langsung menjadi “Rookie of the Year”. Gaya bermainnya yang berbeda dengan pemain lain membuatnya banyak disukai oleh para fans basket di seluruh dunia. Lamelo juga diperkirakan akan menjadi salah satu pemain termuda NBA terbaik dan memiliki potensi All-Star dalam jangka waktu yang panjang.