Cedera Anthony Davis Kembali Kambuh Saat Lawan Pacers. Malam Rabu, 29 Oktober 2025, Gainbridge Fieldhouse di Indiana jadi saksi momen kelam bagi Dallas Mavericks saat Anthony Davis tiba-tiba pincang keluar lapangan di awal pertandingan lawan Pacers. Cedera lower left leg soreness yang kambuh ini bikin big man 32 tahun itu cuma main tujuh menit, cetak empat poin dan empat rebound sebelum ruled out di halftime. Ini bukan cedera baru—Davis sudah terdaftar pregame dengan bilateral Achilles tendinopathy, tapi cleared to play. Kekalahan tipis 112-108 bagi Mavericks tambah pahit, apalagi tanpa kontribusi penuh dari bintang mereka. Pelatih Jason Kidd bilang pasca-laga: “AD adalah jantung tim; kami harap ini cuma sementara.” Di tengah start musim yang goyah, cedera kambuh ini jadi alarm merah. Apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana dampaknya? Kita kupas langsung, dari momen insiden hingga proyeksi ke depan. INFO CASINO
Momen Insiden yang Cepat dan Menyakitkan: Cedera Anthony Davis Kembali Kambuh Saat Lawan Pacers
Pertandingan dimulai sengit. Pacers, di bawah Rick Carlisle, unggul awal lewat serangan Tyrese Haliburton yang lincah—ia sumbang 28 poin sendirian. Davis, starter reguler, tampil solid di paint: blok satu tembakan Pascal Siakam di menit pertama, lalu rebound ofensif yang lahirkan assist ke Luka Doncic. Tapi, di menit ke-7 kuarter pertama, saat duel udara lawan Myles Turner, Davis landing awkward setelah lompat tinggi untuk rebound. Ia langsung pegang paha kiri, wajah meringis, dan pincang ke bangku cadangan.
Tim medis langsung turun tangan. Davis coba jalan normal, tapi gagal—ia langsung ke ruang ganti untuk evaluasi. Mavericks PR umumkan ia questionable to return karena lower left leg soreness, tapi di halftime, statusnya berubah jadi out. Hanya tujuh menit di lapangan, shooting 2-of-3, tapi absennya bikin pertahanan rim Mavericks bocor: Pacers cetak 52 poin di paint, rekor musim ini. Kidd rotasi ke Dereck Lively II sebagai pengganti, tapi rookie itu kewalahan—kebobolan 18 poin dari second chance. Insiden ini mirip awkward fall Davis musim lalu lawan Clippers, yang bikin ia absen dua minggu. MRI dijadwalkan besok pagi untuk konfirmasi tingkat keparahan, tapi dugaan awal: strain hamstring derajat satu yang kambuh dari tendinopathy Achilles kronis.
Pacers manfaatkan momentum: run 15-4 di akhir kuarter pertama setelah Davis keluar, bikin skor 32-25. Haliburton puji: “Tanpa AD, paint jadi lelucon.” Ini pukulan telak buat Mavericks yang rekor 1-2 musim ini, start buruk setelah kalah dua laga pembuka.
Riwayat Cedera Davis yang Tak Pernah Usai: Cedera Anthony Davis Kembali Kambuh Saat Lawan Pacers
Anthony Davis bukan asing dengan ruang medis—riwayatnya panjang dan mengkhawatirkan. Sejak pindah ke Dallas 2023, ia sudah absen 45 laga gara-gara cedera berulang: Achilles tiga kali, hamstring dua kali, dan adductor strain musim lalu. Musim 2024/25, tendinopathy bilateral Achilles bikin ia main cuma 65 laga, rata-rata 25 menit per pertandingan—turun dari 32 tahun sebelumnya. Dokter tim sarankan manajemen beban, tapi jadwal padat NBA bikin sulit: Davis main 82 laga playoff musim lalu, tambah beban offseason.
Cedera malam itu kambuh dari masalah Achilles yang sudah ada. Pregame report sebut ia probable, tapi setelah awkward landing, soreness langsung naik. Ahli biomekanik bilang, lompat tinggi seperti itu tekan tendon Achilles 200% berat badan—untuk Davis yang 120 kg, risikonya tinggi. Ini mirip insiden 2022 saat ia robek labrum bahu, absen sebulan. Kidd akui: “Kami kelola menitnya, tapi sepak bola—eh, basket—tak bisa diprediksi.” Riwayat ini bikin fans khawatir: Davis 10 kali All-Star, tapi durability-nya jadi tanda tanya. Jika MRI ungkap robekan, absen bisa enam pekan; kalau strain ringan, dua minggu. Yang pasti, ini tambah narasi “glass cannon” untuk big man elite yang rata 26 poin dan 12 rebound musim lalu.
Dampak Cedera bagi Mavericks dan Strategi Depan
Absen Davis langsung efek ke tim. Mavericks kehilangan anchor pertahanan: musim ini, ia blok 2,5 tembakan per laga, tertinggi liga. Tanpa dia, Pacers eksploitasi paint—Turner cetak 22 poin dari situ. Doncic, yang triple-double 30-10-8 malam itu, harus overload: ia main 42 menit, tapi turnover naik ke empat. Rotasi Kidd bergantung Lively dan Maxi Kleber, tapi keduanya kurang pengalaman—Lively cetak enam poin, Kleber nol. Klasemen Barat: Dallas turun ke peringkat 12 dengan 1-3, tertinggal enam game dari puncak Thunder.
Strategi depan? Kidd rencana main small ball lebih sering, geser P.J. Washington ke center, dan andalkan Doncic-Kyrie Irving duo pick-and-roll. Tapi, tanpa Davis, peluang menang turun 15% berdasarkan model analitik—mereka kalah tiga dari empat laga musim lalu saat ia absen. Rekrutmen offseason seperti tambah depth di big man gagal, karena batas gaji ketat. Irving bilang: “AD kembali cepat; kami cover sementara.” Jelang back-to-back lawan Suns dan Clippers akhir pekan, ini ujian besar—kalah lagi, tekanan ke Kidd naik. Positifnya: cedera ini paksa tim adaptasi, bangun kedalaman untuk playoff nanti.
Kesimpulan
Cedera kambuh Anthony Davis saat lawan Pacers jadi mimpi buruk baru buat Mavericks—dari awkward landing di menit ke-7 hingga ruled out total, malam 29 Oktober ini tambah start musim yang berat. Riwayat panjangnya ingatkan betapa rapuhnya big man itu, sementara dampaknya langsung: pertahanan bocor, rotasi kacau, dan klasemen terancam. Tapi, Dallas punya Doncic dan Irving untuk bertahan; jika Davis pulih dalam dua pekan, momentum bisa balik. Ini ujian ketangguhan—bukan cuma buat AD, tapi seluruh skuad. Kita tunggu MRI besok; semoga ini cuma jeda singkat di jalan panjang musim NBA yang penuh liku. Yang pasti, tanpa Davis, Barat makin ganas.
About the Author
