Pertolongan Pertama Saat Cedera Jari Dalam Basket. Jari tangan di basket adalah “senjata makan tuan”. Satu kali bola keras mengenai ujung jari, blok gagal, atau jatuh salah—langsung beng, bengkak, bahkan patah. Cedera jari (jammed finger, dislokasi, fraktur, robek ligamen) adalah yang paling sering di lapangan, terutama saat rebound, steal, atau defense. Kalau salah penanganan 10 menit pertama, bengkak bisa dua kali lipat dan absen berminggu-minggu. Ini panduan pertolongan pertama paling praktis yang wajib diketahui setiap pemain, pelatih, atau wasit. INFO SLOT
Langkah 10 Detik Pertama: Stop & Assess: Pertolongan Pertama Saat Cedera Jari Dalam Basket
Begitu jari terasa sakit tajam atau “krek” di jari:
- Berhenti main seketika, jangan “coba gerakkan dulu”.
- Lihat bentuk jari:
- Kalau bengkok tidak wajar atau menekuk ke samping → kemungkinan dislokasi/patah → jangan dipaksa lurus sendiri.
- Kalau masih lurus tapi bengkak cepat → kemungkinan jammed atau ligamen robek.
- Coba gerakkan perlahan: kalau tidak bisa dilipat sama sekali atau sakit luar biasa → tandanya serius.
- Jangan pernah tarik jari keras untuk “memasukkan kembali” kalau terlihat jelas keluar sendi.
Prosedur RICE dalam 15 Menit Pertama: Pertolongan Pertama Saat Cedera Jari Dalam Basket
R – Rest Lepas bola, duduk di bangku, angkat tangan lebih tinggi dari jantung agar darah tidak numpuk.
I – Ice Kompres es/batu es dibungkus kain selama 12–15 menit (bukan langsung ke kulit). Ulangi setiap 1 jam selama 3–4 jam pertama. Ini kurangi bengkak hingga 50–70 % dalam 24 jam pertama.
C – Compression Balut jari yang cedera dengan perban elastis ringan atau plester kaku, tapi jangan terlalu ketat (masih bisa gerakkan ujung jari (harus tetap pink, bukan biru). Cara paling aman: buddy taping → tempelkan jari cedera ke jari sebelah yang sehat pakai plester lebar, beri jarak satu ruas jari.
E – Elevation Selalu angkat tangan di atas kepala saat duduk atau tidur 48 jam pertama.
Tanda Bahaya yang Harus Langsung ke Dokter
Segera ke IGD atau klinik olahraga kalau ada:
- Jari terlihat bengkok 30 derajat atau lebih
- Ujung jari mati rasa atau dingin sekali
- Bengkak sangat cepat + memar hitam dalam 5 menit
- Tidak bisa melipat jari sama sekali meski sudah di-ice 30 menit
- Bunyi “krek” keras diikuti jari langsung lunglai
Tanda-tanda ini biasanya fraktur terbuka, dislokasi kompleks, atau robek tendon extensor—bisa butuh operasi kalau telat.
Perawatan 48 Jam dan Kembali Bermain Aman
Hari 1–2:
- Terus RICE, tidur pakai bantal tambahan di tangan
- Minum obat anti-nyeri biasa kalau perlu, tapi jangan ibuprofen kalau ada memar besar (bisa tambah perdarah)
Hari 3–7:
- Mulai gerakan ringan tanpa beban (buka-tutup tangan 50 kali). Kalau masih sakit >5/10 → lanjut istirahat.
- Buddy taping tetap dipakai saat latihan ringan
- Latihan grip ringan dengan hand grip lembut setelah hari ke-5
Kembali main full:
- Bisa melipat jari 100 % tanpa sakit
- Kekuatan genggam kembali minimal 80 %
- Sudah 10–14 hari untuk jammed biasa, 4–6 minggu kalau patah ringan
Kesimpulan
Jari cedera di basket hampir tak terhindarkan, tapi 10 menit pertama menentukan apakah kamu absen 3 hari atau 3 bulan. Ingat selalu: stop → ice → buddy taping → elevate → cek tanda bahaya. Bawa kantong es kecil dan plester di tas setiap main. Satu menit penanganan benar di lapangan bisa selamatkan satu musimmu. Jari kecil, dampak besar—rawat baik-baik.