
SGA Akan Ditukar ke Clippers. Shai Gilgeous-Alexander, bintang Oklahoma City Thunder yang lagi jadi sorotan NBA, kembali buka suara soal masa lalunya di LA Clippers dalam episode terbaru Netflix Starting 5 pada 16 Oktober 2025. Di sana, SGA cerita blak-blakan tentang trade kontroversial 2019 yang kirim ia dari Clippers ke Thunder demi Paul George, dan kenapa ia bilang takkan pernah balik ke LA atau Miami. Rumor trade balik ke Clippers sempat panas akhir pekan lalu setelah komentarnya bocor, meski kontrak supermaxnya bikin ia ineligible untuk ditukar hingga 2027. Di usia 27 tahun, SGA lagi dominan dengan rata-rata 30 poin per laga musim lalu, tapi refleksi ini ingatkan betapa trade itu ubah kariernya. Thunder, yang finis runner-up Barat, lihat SGA sebagai inti skuad, tapi spekulasi tetap ramai—apakah Clippers nyesel lepas permata muda itu? Dari cerita pribadi SGA hingga dampak trade sekarang, mari kita bedah tiga sisi utama yang bikin isu ini tetap panas di musim 2025/2026. REVIEW FILM
Refleksi SGA tentang Trade 2019 yang Ubah Segalanya: SGA Akan Ditukar ke Clippers
SGA tak segan akui trade itu “pukulan telak” saat ia umur 21 tahun. Di Netflix Starting 5, ia cerita bagaimana Clippers tukar ia plus Danilo Gallinari dan lima pick first-round ke Thunder untuk George—kesepakatan yang saat itu dilihat sebagai langkah juara buat LA. “Saya punya tahun hebat di Clippers, tapi front office mereka pilih jalan lain,” katanya dengan nada tenang tapi tegas. Ia tambah, “Saya takkan pernah main di LA atau Miami lagi”—alasan utama? Tekanan kota besar bikin ia lebih bahagia di Oklahoma City yang tenang, di mana ia bisa fokus tanpa sorotan Hollywood.
Ini bukan keluhan; SGA lihat trade itu sebagai berkah terselubung. Di Thunder, ia evolusi dari role player jadi MVP candidate, cetak 30 poin, enam assist, dan lima rebound musim lalu. Trade itu beri Thunder fleksibilitas bangun skuad muda dengan Chet Holmgren dan Jalen Williams, sementara Clippers dapat George yang bantu capai final Barat 2021. Tapi kini, dengan George pindah ke Philly musim panas, rumor balik SGA ke LA muncul lagi—meski ia bilang tak tertarik. Refleksi ini bikin fans Clippers nyesel: SGA dulu cuma bench warmer, kini ia bintang yang bikin Thunder kontender serius.
Dampak Trade Bagi Clippers yang Masih Terasa Sampai Sekarang: SGA Akan Ditukar ke Clippers
Clippers nggak bisa lupain trade itu, apalagi di musim 2025/2026 di mana mereka lagi rebuild pasca-Kawhi Leonard cedera kronis. Dari perspektif LA, kesepakatan 2019 awalnya solid—George rata-rata 24 poin selama empat tahun, bantu tim capai playoff konsisten. Tapi hilangnya SGA, yang kini nilai pasarnya 250 juta euro, jadi lubang besar. Analis bilang Clippers lepas “future superstar” demi win-now move yang gagal total, terutama setelah gagal juara meski punya George dan Leonard.
Kini, dengan Leonard absen setengah musim lalu dan James Harden trade ke Houston, Clippers haus akan guard kreatif seperti SGA dulu. Rumor trade balik muncul setelah komentar Netflix, di mana fans LA bayangin duet SGA dengan Norman Powell—tapi kontrak SGA bikin itu mustahil. Dampaknya? Clippers finis ke-8 Barat musim lalu, kalah play-in, dan kini bergantung pick masa depan yang dulu mereka kasih ke Thunder. Trade ini jadi pelajaran pahit: Clippers pilih veteran, Thunder dapat dinasti muda. SGA sendiri bilang “saya hormati masa lalu, tapi masa depan saya di OKC”—tapi spekulasi tetap bikin front office LA gelisah.
Potensi Spekulasi Trade Balik yang Tak Realistis Tapi Menarik
Meski SGA tegas tolak, rumor trade ke Clippers tetap panas di media sosial dan podcast akhir pekan ini. Bayangin: Clippers tawarin pick dan aset untuk bawa pulang “anak kandung” mereka, tapi supermax extension SGA—senilai 229 juta hingga 2028—bikin ia tak bisa ditukar. Thunder, yang baru perpanjang Jalen Williams, takkan lepas inti skuad demi apa pun. Spekulasi ini muncul dari komentar SGA soal “takkan main di LA”, yang malah bikin fans penasaran: kenapa tak mau balik ke tempat lahir karirnya?
Ini menarik karena SGA lahir di Toronto tapi besar di LA, main untuk Clippers sejak rookie 2018. Ia cetak 10 poin per laga dulu, tapi trade ke Thunder ubah segalanya—ia MVP runner-up 2024. Spekulasi trade balik seperti mimpi basah fans: SGA plus Leonard bisa jadi duo tak terhentikan, tapi realitas bilang tak mungkin. Thunder lihat ia sebagai franchise player, dan SGA senang di sana—”Oklahoma City beri saya rumah, LA terlalu ramai.” Rumor ini cuma bumbu musim, tapi tunjukkan betapa trade 2019 masih jadi benchmark: Thunder menang telak, Clippers belajar keras.
Kesimpulan
Komentar Shai Gilgeous-Alexander di Netflix Starting 5 buka luka lama trade 2019 ke Clippers, tapi juga bukti betapa ia tumbuh jadi bintang tak tergantikan di Thunder. Dari refleksi pribadi yang jujur, dampak pahit bagi LA yang kini rebuild, hingga spekulasi trade balik yang mustahil, semuanya ingatkan dunia NBA betapa satu keputusan bisa ubah nasib tim. Di usia 27, SGA takkan balik ke LA—ia pilih Oklahoma City untuk kejar gelar dan kedamaian. Clippers nyesel, Thunder bersyukur, dan fans? Mereka nikmati cerita ini sebagai bumbu musim 2025/2026. SGA siap dominasi lagi; pertanyaannya, apakah Clippers pernah lupain kesalahan itu? Satu hal pasti: trade ini abadi di buku sejarah NBA.