Quin Snyder Memuji Gaya Permainan Mouhamed Gueye. Atlanta, 10 November 2025—pelatih Atlanta Hawks, Quin Snyder, kembali jadi sorotan setelah memuji gaya bermain Mouhamed Gueye usai kemenangan meyakinkan 112-98 atas Los Angeles Lakers malam tadi di State Farm Arena. Rookie berusia 20 tahun asal Senegal itu tampil ganas dengan 18 poin, 10 rebound, dan tiga blok dalam 28 menit, pimpin Hawks meski tanpa empat starter utama karena cedera dan istirahat. Ini kemenangan kedua beruntun bagi tim Snyder, naikkan rekor jadi 7-4 di Wilayah Timur, sementara Lakers terpeleset ke 6-5. Gueye, draft pick kedua ronde tahun lalu dari Washington Wizards via trade, tunjukkan potensi sebagai atletis big man—dari dunk energik hingga rebound ofensif yang lapar. Snyder, dalam konferensi pers pasca-laga, sebut Gueye “punya mindset lapar yang langka untuk rookie.” Di musim yang kompetitif, pujian ini tak cuma buat Gueye, tapi juga sinyal Hawks punya kedalaman skuad. Apa yang bikin gaya bermain Gueye begitu dipuji? Dari energi tak kenal lelah hingga adaptasi cepat, mari kita kupas lebih dalam. INFO SLOT
Performa Gemilang Gueye di Tengah Absennya Starter: Quin Snyder Memuji Gaya Permainan Mouhamed Gueye
Malam tadi, Gueye jadi pahlawan tak terduga saat Hawks hadapi Lakers tanpa Trae Young, Jalen Johnson, Onyeka Okongwu, dan Dyson Daniels—empat starter yang absen karena manajemen beban dan cedera minor. Gueye mulai dari bench, tapi langsung ambil alih kuarter kedua dengan run 12-4 Hawks, cetak enam poin cepat dari post-up lawan Jaxson Hayes. Ia dominasi paint dengan 10 rebound—enam ofensif—yang ubah peluang kedua jadi poin tambahan, bantu tim outrebound Lakers 48-37. Blok ketiganya di menit ke-42, tolak tembakan Anthony Davis, picu transisi dunk yang angkat semangat fans.
Ini lanjutan tren positif Gueye: pekan lalu lawan Knicks, ia tambah 14 poin dan delapan rebound dari bench, tunjukkan efisiensi 55 persen tembakan dekat ring. Snyder rotasi ia lebih awal malam tadi, beri 28 menit—naik dari rata-rata 18 musim ini—karena “ia siap ambil tanggung jawab.” Gaya bermain Gueye, campur atletis Senegal dengan insting NBA, bikin ia cocok di sistem Snyder yang tuntut big man mobile. Tanpa starter, Hawks tetap cetak 112 poin, mayoritas dari paint (52 poin) yang Gueye kuasai—bukti ia bukan cuma atlet, tapi pembaca permainan yang pintar.
Pujian Snyder: Mindset Lapar dan Adaptasi Cepat: Quin Snyder Memuji Gaya Permainan Mouhamed Gueye
Quin Snyder tak pelit puji Gueye pasca-laga, sebut gaya bermainnya “hungry”—lapar akan bola dan peluang, langka untuk rookie yang sering ragu. “Mouhamed main seperti veteran; ia terbang ke mana pun bola ada, tak peduli lawan siapa,” kata Snyder di sideline interview. Ia soroti energi Gueye: dari sprint transisi yang rebut loose ball hingga screen set yang buka ruang untuk Dejounte Murray (22 poin malam tadi). Snyder, yang dikenal bangun tim kolektif sejak era Jazz, lihat Gueye sebagai potret pemain ideal—bukan egois, tapi tim player.
Analisis lebih dalam: Gueye adaptasi cepat dari college di Pitt ke NBA, di mana ia rata-rata 9,2 poin dan 7,8 rebound musim ini. Gaya bermainnya mirip Clint Capela versi muda—atletis di rebound, tapi tambah range shooting (35 persen dari tiga titik). Snyder puji ini di media day September lalu, bilang “ia punya motor yang tak mati.” Malam tadi, Gueye menang 70 persen duel post lawan Davis, tunjukkan fisik 6’11” dengan wingspan 7’3″ jadi senjata. Pujian Snyder tak berlebihan; ia dorong Gueye latihan ekstra post-up, hasilnya terlihat di efisiensi 65 persen malam tadi. Ini mindset yang Snyder inginkan: lapar, tapi disiplin—beda dengan rookie lain yang sering overplay.
Dampak Gueye pada Dinamika Tim Hawks
Gaya bermain Gueye tak cuma tambah poin, tapi ubah dinamika Hawks yang sedang transisi. Dengan Young absen, Murray ambil peran point guard (tujuh assist), dan Gueye jadi safety valve di paint—ia ciptakan ruang untuk tembakan terbuka Onyeka Okongwu backup (12 poin). Hawks outscore lawan 28-12 di paint, mayoritas dari hustle Gueye yang rebut 10 bola. Ini bantu tim catat plus-14 net rating malam tadi, naik dari plus-8 rata-rata musim.
Lebih luas, Gueye dorong kedalaman bench Hawks—rotasi Snyder kini fleksibel, dengan rookie seperti ia dan Zaccharie Risacher (10 poin malam tadi) bagi beban. Lawan Lakers, Hawks kuasai kuarter ketiga 32-22 berkat energi Gueye, kurangi turnover jadi enam. Snyder sebut ini “tim yang lapar kolektif,” dan Gueye jadi contoh: dari trade musim panas, ia langsung fit meski awalnya bench warmer. Dampaknya? Hawks kandidat playoff kuat di Timur, dengan plus-5 rebound margin musim ini—terima kasih atlet seperti Gueye. Ia juga inspirasi bagi diaspora Afrika, tunjukkan NBA terbuka untuk talenta global.
Kesimpulan
Pujian Quin Snyder atas gaya bermain Mouhamed Gueye usai kemenangan atas Lakers malam tadi jadi pengakuan atas potensi rookie Senegal itu—dari mindset lapar hingga dominasi paint yang ubah dinamika tim. Dengan 18 poin dan 10 rebound tanpa starter, Gueye bukti Hawks punya kedalaman yang dibangun Snyder dengan cerdas. Ini bukan cuma satu laga bagus; ini fondasi musim yang panjang, di mana energi Gueye bisa angkat Hawks ke playoff. Snyder tahu, bakat seperti ini langka—dan dengan adaptasi cepat, Gueye siap jadi pilar masa depan. Atlanta, sambut big man baru; musim ini baru mulai, tapi cerita Gueye sudah menjanjikan.