
Operasi Reza Guntara Berjalan Dengan Lancar. Kabar gembira datang dari dunia bola basket Indonesia. Reza Guntara, salah satu bintang muda timnas basket Indonesia, baru saja menjalani operasi untuk mengatasi cedera lutut yang dideritanya sejak pertandingan uji coba melawan Australia pada Agustus 2025. Prosedur operasi yang dilakukan di Jakarta pada 15 September 2025 berjalan lancar, memberikan harapan besar bagi penggemar bahwa pemain berusia 24 tahun ini bisa kembali beraksi di lapangan. Cedera Reza sempat memicu kekhawatiran, terutama dengan SEA Games 2025 yang semakin dekat. Bagaimana kondisi Reza saat ini, dan apa arti operasi ini bagi kariernya serta timnas Indonesia? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA VOLI
Mengenal Pembasket Reza Guntara
Reza Guntara, lahir pada 12 April 2001 di Jakarta, adalah salah satu talenta terbesar dalam bola basket Indonesia. Berposisi sebagai shooting guard, Reza dikenal karena tembakan tiga poin yang akurat dan kemampuan defensifnya yang tangguh. Ia memulai karier profesionalnya bersama Pelita Jaya Bakrie di Indonesia Basketball League (IBL) pada 2019, di mana ia langsung mencuri perhatian dengan rata-rata 12,5 poin dan 3,8 rebound per game di musim debutnya. Hingga 2025, Reza telah tampil dalam lebih dari 100 pertandingan IBL, membantu Pelita Jaya meraih gelar pada 2022 dan 2024. Di level internasional, ia menjadi andalan Timnas Indonesia, berkontribusi besar dalam medali perunggu SEA Games 2021 dan 2023. Dengan tinggi 1,88 meter dan kemampuan atletis yang mumpuni, Reza sering dijuluki “Sniper Indonesia” karena akurasi tembakannya yang mencapai 38% dari garis tiga poin di musim 2024/25.
Cedera Apa yang Dialami Oleh Reza Guntara
Reza Guntara mengalami cedera meniskus pada lutut kanannya saat pertandingan uji coba melawan timnas Australia pada 10 Agustus 2025 di Jakarta. Insiden terjadi di kuarter ketiga ketika ia mendarat dengan canggung setelah mencoba memblok tembakan lawan. Awalnya, cedera ini dianggap ringan, namun hasil MRI menunjukkan robekan parsial pada meniskus, yang membutuhkan tindakan operasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Cedera ini memaksanya absen dari sisa laga uji coba pra-SEA Games, termasuk pertandingan melawan Filipina dan Malaysia, yang menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Thailand. Meniskus yang robek, meski tidak seberat cedera ACL, tetap membutuhkan perawatan serius karena dapat memengaruhi stabilitas lutut dan kemampuan bergerak, yang krusial bagi seorang shooting guard seperti Reza.
Kapan Reza Guntara Menyelesaikan Operasinya
Operasi Reza Guntara dilakukan pada 15 September 2025 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, oleh tim dokter spesialis ortopedi yang dipimpin Dr. Budi Santoso, dokter yang sering menangani atlet nasional. Prosedur artroskopi yang dilakukan berlangsung selama sekitar 90 menit dan dilaporkan berjalan tanpa komplikasi. Menurut pernyataan tim medis Pelita Jaya, operasi ini bertujuan untuk memperbaiki robekan meniskus dan memastikan lutut Reza kembali stabil. Pasca-operasi, Reza langsung memulai program pemulihan awal, termasuk terapi fisik untuk menjaga kekuatan otot di sekitar lutut. Dokter memperkirakan Reza membutuhkan waktu pemulihan sekitar 6-8 minggu, yang berarti ia berpotensi kembali bermain pada awal November 2025, tepat sebelum SEA Games dimulai pada 9 Desember 2025. Pelatih Timnas Indonesia, Rajko Toroman, menyatakan optimisme bahwa Reza akan pulih tepat waktu untuk bergabung dengan skuad di Thailand.
Kesimpulan: Operasi Reza Guntara Berjalan Dengan Lancar
Keberhasilan operasi Reza Guntara menjadi kabar baik bagi bola basket Indonesia, terutama menjelang SEA Games 2025. Sebagai salah satu pilar Timnas Indonesia dan Pelita Jaya, Reza memiliki peran penting dengan tembakan akurat dan kemampuan defensifnya. Cedera meniskus yang dialaminya, meski serius, tidak seberat cedera lain seperti ACL, dan dengan operasi yang berjalan lancar, peluangnya untuk kembali beraksi di lapangan cukup besar. Pemulihan yang terencana dan dukungan dari tim medis serta pelatih akan krusial untuk memastikan Reza siap membela Indonesia di Thailand. Jika pemulihannya berjalan sesuai rencana, Reza tidak hanya akan memperkuat Timnas U-23, tetapi juga membuktikan bahwa ia tetap menjadi salah satu bintang masa depan basket Indonesia. Semangat juangnya dan dedikasi untuk bangkit dari cedera patut menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.