
Luka Doncic Akan Antar Slovenia Raih Emas di EuroBasket. EuroBasket 2025 yang sedang berlangsung di berbagai kota Eropa menjadi panggung bagi Luka Doncic untuk membuktikan dominasinya. Pemain bintang Dallas Mavericks ini memimpin timnas Slovenia dengan performa luar biasa, membuat banyak pihak memprediksi bahwa ia akan membawa negaranya meraih medali emas. Setelah tampil gemilang di fase grup, Slovenia maju ke babak 16 besar dan siap menghadapi Italia. Dengan rata-rata 31,3 poin per pertandingan, Doncic bukan hanya pencetak angka terbanyak, tapi juga inspirasi bagi timnya. Apakah Slovenia bisa mencapai puncak seperti di EuroBasket 2017? Semua mata tertuju pada Doncic. BERITA BOLA
Siapakah Luka Doncic
Luka Doncic adalah superstar basket berusia 26 tahun asal Slovenia yang bermain untuk Dallas Mavericks di NBA. Lahir di Ljubljana pada 28 Februari 1999, Doncic memulai kariernya di Real Madrid sejak usia 13 tahun, di mana ia menjadi pemain termuda yang memenangkan EuroLeague pada 2018. Direkrut oleh Mavericks pada NBA Draft 2018, Doncic langsung mencuri perhatian dengan menjadi Rookie of the Year dan lima kali All-Star. Ia juga membawa Mavericks ke Final NBA 2024. Di level internasional, Doncic adalah pilar Slovenia sejak debutnya pada 2016. Ia memimpin timnya meraih gelar EuroBasket 2017 sebagai remaja, dan di Olimpiade Tokyo 2020, Slovenia finis keempat dengan Doncic sebagai top skor turnamen. Kini, di EuroBasket 2025, ia kembali menjadi andalan dengan kontribusi di segala aspek permainan.
Apa yang Membuatnya Sangat Hebat Dalam Mencetak Angka
Kehebatan Luka Doncic dalam mencetak angka terletak pada kombinasi skill yang lengkap dan IQ basket yang tinggi. Dengan tinggi 2,01 meter, ia mampu bermain sebagai point guard, small forward, atau bahkan power forward, memberikan fleksibilitas taktis bagi tim. Di EuroBasket 2025, Doncic mencetak rata-rata 31,3 poin per pertandingan, termasuk 37 poin melawan Israel di fase grup, di mana ia hampir mencapai triple-double dengan 11 rebound dan 9 assist. Kemampuannya menembak dari jarak jauh, meski shooting percentage-nya 27% dari tiga poin musim ini, tetap mengancam karena ia bisa menciptakan ruang sendiri melalui dribel crossover dan step-back.
Doncic juga unggul dalam post-up dan pick-and-roll, memanfaatkan visi permainannya untuk menemukan celah di pertahanan lawan. Di NBA, ia rata-rata 33,9 poin musim lalu, menjadikannya salah satu pencetak angka terbaik. Yang membuatnya hebat adalah kemampuan adaptasi; meski lawan sering double-team, Doncic tetap efektif dengan passing akurat, menciptakan peluang bagi rekan seperti Klemen Prepelič atau Mike Tobey di Slovenia. Performa seperti 26 poin, 11 rebound, dan 10 assist melawan Belgia menunjukkan bahwa ia bukan hanya scorer, tapi juga playmaker yang membuat timnya lebih baik.
Apa Tantangan Luka Doncic Agar Bisa Membawa Slovenia Meraih Medali Emas
Meski tampil dominan, Luka Doncic menghadapi beberapa tantangan besar untuk membawa Slovenia meraih medali emas di EuroBasket 2025. Pertama, ketergantungan tim pada Doncic sangat tinggi; jika ia dijaga ketat seperti di laga melawan Jerman, Slovenia bisa kesulitan mencetak poin. Di fase grup, Slovenia menang tiga kali berturut-turut, tapi performa Doncic yang menurun di shooting (40% field goal) menunjukkan bahwa ia perlu dukungan lebih dari rekan setim. Tantangan kedua adalah jadwal padat; setelah mengalahkan Israel 106-96, Slovenia harus menghadapi Italia di babak 16 besar, diikuti potensi lawan kuat seperti Prancis atau Yunani di perempat final. Cedera atau kelelahan bisa menjadi risiko, mengingat Doncic baru saja pulih dari musim NBA yang melelahkan.
Ketiga, persaingan ketat dari tim-tim top Eropa seperti Serbia (meski tersingkir oleh Finlandia), Lithuania, atau Spanyol yang memiliki kedalaman skuad lebih baik. Slovenia, sebagai tim underdog, harus mengandalkan chemistry dan strategi pelatih Aleksander Sekulić untuk mengatasi tim dengan bintang seperti Giannis Antetokounmpo atau Rudy Gobert. Selain itu, Doncic perlu meningkatkan efisiensi shooting-nya untuk menghindari turnover di momen krusial. Jika berhasil mengatasi ini, Slovenia berpotensi mengulang sukses 2017, tapi jalan menuju emas penuh rintangan.
Kesimpulan: Luka Doncic Akan Antar Slovenia Raih Emas di EuroBasket
Luka Doncic sedang menulis babak baru dalam sejarah basket Slovenia di EuroBasket 2025, dengan performa yang membuatnya kandidat kuat untuk membawa timnya meraih medali emas. Kehebatannya dalam mencetak angka, dikombinasikan dengan visi dan kepemimpinan, menjadikannya ancaman utama bagi lawan. Namun, tantangan seperti ketergantungan tim, jadwal padat, dan persaingan ketat harus diatasi untuk mewujudkan mimpi itu. Jika Doncic tetap konsisten dan mendapat dukungan dari rekan setim, Slovenia bisa mencapai puncak. Penggemar basket dunia kini menanti apakah “Luka Magic” akan bersinar hingga akhir turnamen pada 14 September 2025.