
Latihan Shooting Bola Basket agar Lebih Akurat. Shooting adalah keterampilan inti dalam bola basket yang menentukan poin di papan skor. Pemain seperti Stephen Curry atau Damian Lillard dikenal karena akurasi tembakan mereka yang luar biasa, hasil dari latihan intensif dan teknik yang solid. Untuk pemula atau pemain yang ingin meningkatkan ketepatan, fokus pada fundamental dan latihan yang terarah adalah kuncinya. Akurasi shooting bukan hanya soal bakat, tetapi juga tentang teknik, repetisi, dan ketenangan. Artikel ini akan membahas tiga latihan efektif untuk mengasah akurasi shooting: teknik dasar tembakan, latihan tembakan dari berbagai posisi, dan simulasi tekanan pertandingan. Dengan latihan ini, Anda bisa meningkatkan persentase tembakan dan menjadi ancaman di lapangan. BERITA BASKET
Teknik Dasar Tembakan: Latihan Shooting Bola Basket agar Lebih Akurat
Menguasai teknik dasar adalah langkah awal untuk shooting yang akurat. Posisikan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan tubuh menghadap ring. Pegang bola dengan tangan penembak di bawah bola dan tangan penyangga di samping, pastikan siku membentuk sudut 90 derajat. Dorong bola dengan gerakan mulus, lepaskan dengan pergelangan tangan yang lentur, dan arahkan jari ke ring untuk efek putaran (backspin). Latihan sederhana adalah menembak dari jarak dekat (2-3 meter) dari ring, fokus pada posisi tangan, keseimbangan, dan gerakan pergelangan. Lakukan 15-20 tembakan per sesi, bergantian antara tangan dominan dan non-dominan untuk fleksibilitas. Catat jumlah tembakan yang masuk untuk melacak kemajuan. Latihan ini membangun kebiasaan teknik yang benar dan meningkatkan konsistensi.
Latihan Tembakan dari Berbagai Posisi
Akurasi shooting juga bergantung pada kemampuan menembak dari berbagai sudut dan jarak di lapangan. Untuk melatih ini, atur posisi tembakan di lima titik utama: dua sudut baseline, dua sisi sayap (wing), dan tengah (top of the key). Mulailah dari jarak dekat (3-4 meter), lalu secara bertahap tambah jarak hingga garis tiga poin. Lakukan 10 tembakan dari setiap posisi, fokus pada teknik yang sama: kaki seimbang, siku lurus, dan pelepasan bola yang mulus. Untuk menambah tantangan, tambahkan gerakan seperti catch-and-shoot (menangkap bola lalu langsung menembak) atau tembakan setelah satu dribble. Ulangi 2-3 putaran per sesi, catat persentase tembakan yang masuk. Latihan ini membantu Anda terbiasa dengan berbagai sudut dan meningkatkan akurasi di situasi permainan nyata.
Simulasi Tekanan Pertandingan
Dalam pertandingan, tembakan sering dilakukan di bawah tekanan waktu atau gangguan lawan. Latihan simulasi tekanan pertandingan membantu Anda tetap akurat di momen krusial. Atur skenario di mana Anda harus menembak dalam waktu terbatas, misalnya 5 detik setelah menerima bola dari rekan. Libatkan 2-3 pemain: satu sebagai pengoper dan satu sebagai lawan yang memberikan tekanan ringan, seperti mengangkat tangan atau mendekat. Mulailah dari jarak sedang (4-5 meter), lalu coba dari garis tiga poin. Fokus pada pernapasan dalam, visualisasi tembakan sukses, dan teknik yang konsisten. Lakukan 10-15 tembakan per sesi, variasikan posisi dan tingkat tekanan. Untuk menambah intensitas, tambahkan skenario seperti menembak untuk “memenangkan pertandingan” dengan skor ketat. Latihan ini melatih ketenangan dan akurasi di bawah tekanan.
Kesimpulan: Latihan Shooting Bola Basket agar Lebih Akurat
Mengasah akurasi shooting bola basket membutuhkan kombinasi teknik yang solid, latihan dari berbagai posisi, dan kemampuan menangani tekanan. Dengan fokus pada teknik dasar tembakan, melatih tembakan dari berbagai posisi, dan mensimulasikan tekanan pertandingan, pemain bisa meningkatkan persentase tembakan mereka. Kunci sukses adalah latihan rutin, kesabaran, dan perhatian pada detail seperti posisi tangan dan keseimbangan. Shooting bukan hanya soal memasukkan bola, tetapi juga tentang kepercayaan diri di momen penting. Ambil bola, cari ring, dan ajak rekan untuk berlatih. Dengan dedikasi, Anda bisa menjadi penembak jitu yang membuat tim Anda bangga di lapangan!