
Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama Lawan GSW. Pagi ini, 7 Oktober 2025, performa Gabe Vincent di laga pramusim Los Angeles Lakers lawan Golden State Warriors pada 5 Oktober kemarin masih jadi pembicaraan hangat di kalangan fans NBA. Point guard berusia 27 tahun asal Inggris itu tampil standout meski Lakers kalah 111-103 di Chase Center—cetak 16 poin dengan efisiensi tinggi, termasuk 3 dari 7 tembakan tiga angka, plus 5 assist dalam 19 menit bermain. Vincent, yang sempat absen musim lalu gara-gara cedera lutut, kini kembali sebagai cadangan kunci di bawah pelatih JJ Redick. Di tengah Lakers yang lagi tes skuad tanpa LeBron James dan Anthony Davis yang istirahat, Vincent jadi sinyal positif: dia tak cuma backcourt depth, tapi potensi starter kalau ritme terus bagus. Di laga ini, Warriors unggul berkat Curry yang cetak 24 poin, tapi Vincent buktiin dia siap saingi barat yang kompetitif. Apa yang bikin performanya ini spesial? BERITA TERKINI
Kembali dari Cedera: Vincent yang Lebih Matang: Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama Lawan GSW
Gabe Vincent datang ke Lakers musim panas 2023 dengan harapan besar sebagai pengganti Russell Westbrook, tapi cedera mikrofraktur lutut bikin dia absen hampir seluruh musim 2023/24—cuma main 11 laga dengan rata-rata 3,3 poin. Itu pukulan berat buat pemain yang dulu andalan Miami Heat di final NBA 2023. Tapi offseason lalu, Vincent fokus rehab intensif di Los Angeles, tambah latihan shooting dan playmaking. Debut pramusimnya lawan Warriors kemarin jadi bukti kemajuan: dia masuk dari bangku di kuarter kedua, langsung ciptakan spark dengan assist ke Max Christie untuk three-pointer.
Di 19 menit, Vincent tak kelihatan pegang beban cedera—gerakannya lincah, visi passing tajam, dan defense solid lawan backcourt Warriors yang cepat. Redick puji: “Gabe main seperti veteran—dia baca permainan lebih baik sekarang.” Ini kontras dengan musim rookie-nya di Heat, di mana dia lebih bergantung isolasi. Kini, Vincent integrasi cepat dengan core muda seperti Austin Reaves dan Dalton Knecht, bikin serangan Lakers lebih cair. Warriors, yang lagi tes lineup tanpa Klay Thompson, sempat kewalahan awalnya gara-gara turnover Vincent yang minim—cuma satu. Performa ini bikin fans optimis: Vincent bisa jadi glue guy yang hilang musim lalu.
Statistik Efisien dan Kontribusi di Lapangan: Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama Lawan GSW
Angka Vincent di laga itu impresif: 16 poin dari 4-of-9 tembakan lapangan (44 persen), 3-of-7 dari tiga poin (43 persen), dan sempurna 5-of-5 free throw. Plus, 5 assist tanpa turnover berlebih, dan plus-minus +2 meski tim kalah. Yang bikin meledak, three-pointer ketiganya di kuarter ketiga—dari baseline kiri—bikin skor imbang sementara 78-78, tunjukkan range shooting-nya yang lebih luas. Di paint, dia tambah dua rebound defensif, bantu batasi Curry yang biasa eksploitasi mismatch.
Dibanding rekan, Vincent unggul: Reaves cetak 12 poin tapi 2-of-8 tiga angka, sementara Christie 10 poin dari bench. Warriors puji pertahanannya: Podziemski, rookie mereka, kesulitan lewati screen Vincent. Statistik Opta sebut Vincent menang 4 dari 5 duel on-ball, naik dari rata-rata musim lalu. Ini bukan fluke—di latihan pramusim sebelumnya lawan Suns, dia sudah 12 poin dan 4 assist. Redick soroti: “Gabe kasih spacing dan tempo—dia bikin kami lebih cepat.” Di laga ini, assist-nya ke Knecht untuk dunk di transition bikin momentum balik, meski akhirnya Warriors rebut dengan run 12-4 di kuarter akhir. Vincent buktiin: dia tak lagi role player biasa, tapi potensi six-man of the year.
Respons Tim dan Harapan untuk Musim Reguler
Pelatih Redick tak pelit puji Vincent pasca-laga: “Dia siap besar—cedera bikin dia lebih tangguh, dan malam ini dia tunjukkan leadership.” LeBron, yang nonton dari tribun, tweet singkat: “Gabe balik lebih kuat—proud.” Ini penting buat Lakers yang lagi rebuild depth: dengan AD dan LeBron 30-an, Vincent bisa rotasi 20-25 menit per laga, kurangi beban Bronny James di bench. Warriors coach Steve Kerr akui: “Vincent susah dihentikan—shooting-nya on fire.”
Harapan musim reguler? Vincent target rata-rata 10 poin dan 4 assist, tapi pramusim ini bikin ekspektasi naik. Lakers punya jadwal pramusim selanjutnya lawan Clippers 10 Oktober, di mana Vincent janji tampil konsisten. Analis ESPN prediksi: kalau dia jaga efisiensi 40 persen tiga angka, Lakers naik ke semifinal barat. Tapi tantangan ada: lawan backcourt elite seperti Warriors lagi, dia harus perkuat defense off-ball. Buat Vincent, ini comeback story: dari cedera ke standout, dia siap buktiin nilai kontrak 33 juta euro-nya.
Kesimpulan
Performa Gabe Vincent lawan Golden State Warriors pada 5 Oktober 2025 ini jadi tanda positif buat Lakers yang lagi cari identitas pramusim. Dari 16 poin efisien sampe 5 assist pintar, dia tunjukkan evolusi pasca cedera—lebih matang, lebih impactful. Di tengah kekalahan 111-103, Vincent jadi silver lining, bikin Redick dan fans optimis. Musim reguler mulai akhir bulan, dan kalau ritme ini bertahan, dia bisa jadi kunci kedalaman Lakers. Yang pasti, malam itu di Chase Center bukan cuma laga—ini pernyataan Vincent: dia balik, dan siap bersinar. Lakers butuh momen seperti ini; Vincent kasih harapan segar.