
Apakah Trae Young Akan Redup Bersama Hawks? Trae Young, bintang basket Atlanta Hawks, menjadi pusat perhatian di musim NBA 2025/2026 karena performanya yang mulai dipertanyakan setelah beberapa musim yang inkonsisten. Pemain berusia 26 tahun ini, yang dikenal dengan tembakan tiga angka jarak jauh dan visi playmaking luar biasa, pernah membawa Hawks ke Final Wilayah Timur pada 2021. Namun, performa tim yang menurun dan tekanan sebagai pemimpin utama membuat banyak pihak bertanya-tanya: apakah Trae Young akan redup bersama Hawks? Dengan spekulasi transfer yang terus mengemuka dan tantangan baru di bawah pelatih Quin Snyder, artikel ini mengulas faktor-faktor yang memengaruhi masa depan Young dan potensinya di Atlanta.
Performa dan Tantangan Trae Young
Trae Young tetap menjadi salah satu point guard paling produktif di NBA. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 25,8 poin, 10,3 assist, dan 3,9 rebound per game, dengan akurasi tembakan tiga angka sebesar 37%. Kemampuan Young untuk menciptakan peluang, terutama melalui pick-and-roll dengan Clint Capela, menjadikannya motor utama serangan Hawks. Ia juga memimpin liga dalam total assist (789) musim lalu, menunjukkan visi permainan yang sulit ditandingi.
Namun, kelemahan Young mulai terlihat. Efisiensi tembakannya menurun, dengan field goal percentage hanya 42%, dan ia sering dikritik karena kecenderungan mengambil tembakan berisiko tinggi. Defensif, Young masih menjadi titik lemah, dengan defensive rating 118,2, salah satu yang terburuk di antara starter Hawks. Kekalahan Hawks di babak pertama playoff selama dua musim terakhir, termasuk tersingkir oleh Boston Celtics musim lalu, menambah tekanan pada Young untuk membuktikan bahwa ia bisa memimpin tim ke level yang lebih tinggi.
Dinamika Tim dan Spekulasi Transfer
Hawks menghadapi tantangan besar di Wilayah Timur yang kompetitif. Meski diperkuat pemain seperti Dejounte Murray dan Jalen Johnson, tim ini hanya finis di posisi kedelapan musim lalu dengan rekor 41-41. Ketidakcocokan gaya bermain antara Young dan Murray, yang sama-sama membutuhkan bola untuk efektif, menjadi masalah utama. Murray, dengan 22,5 poin per game musim lalu, sering kali terlihat kurang nyaman sebagai second option di samping Young.
Spekulasi tentang kepindahan Young ke tim lain, seperti Los Angeles Lakers atau Miami Heat, terus mencuat. Kontrak Young, yang bernilai 215 juta dolar hingga 2027, membuatnya sulit ditransfer tanpa imbal balik signifikan. Namun, manajemen Hawks tampaknya masih percaya pada Young sebagai wajah franchise, terutama setelah perpanjangan kontrak Capela dan penambahan Dyson Daniels untuk memperkuat pertahanan. Quin Snyder berupaya menyesuaikan taktik dengan mengurangi ketergantungan pada Young sebagai playmaker tunggal, memberikan ruang bagi Murray dan Johnson untuk berkembang.
Faktor Penentu Masa Depan Young: Apakah Trae Young Akan Redup Bersama Hawks?
Kunci bagi Young untuk menghindari “meredup” adalah meningkatkan efisiensi dan kontribusi defensif. Snyder mendorong Young untuk lebih selektif dalam tembakan tiga angka, fokus pada mid-range game, dan meningkatkan kerja sama tim. Musim ini, Young menunjukkan tanda-tanda perubahan, dengan rata-rata turnover turun menjadi 2,9 per game dalam lima laga awal, dibandingkan 4,1 musim lalu. Kehadiran Daniels, yang mencatatkan 1,8 steal per game, juga membantu menutupi kelemahan defensif Young.
Namun, Young harus menghadapi persaingan ketat di Wilayah Timur, dengan tim seperti Celtics, Knicks, dan 76ers yang memiliki skuat lebih seimbang. Jika Hawks gagal lolos ke playoff atau tersingkir dini lagi, tekanan untuk menukar Young bisa meningkat. Keberhasilan Young juga bergantung pada kemampuannya menjalin chemistry dengan Murray dan mendukung perkembangan pemain muda seperti Zaccharie Risacher.
Kesimpulan: Apakah Trae Young Akan Redup Bersama Hawks?
Pertanyaan apakah Trae Young akan redup bersama Atlanta Hawks masih bergantung pada kemampuannya beradaptasi dan membawa tim ke level yang lebih tinggi. Dengan bakat ofensif yang luar biasa, Young tetap menjadi salah satu point guard terbaik di NBA, tetapi kelemahan defensif dan inkonsistensi tim menjadi tantangan besar. Upaya Quin Snyder untuk menyeimbangkan peran Young dalam skema tim, ditambah dengan penambahan pemain seperti Dyson Daniels, memberikan harapan bahwa Young bisa kembali bersinar. Namun, kegagalan di playoff atau ketidakcocokan dengan Murray bisa memperkuat spekulasi transfer. Musim 2025/2026 akan menjadi penentu apakah Young bisa membuktikan bahwa ia adalah pemimpin sejati Hawks atau akan meredup di tengah tekanan kompetisi.