Aaron Gordon Tunjukkan Gigi Saat Melawan Warriors. Malam Rabu, 23 Oktober 2025, di Chase Center San Francisco, Aaron Gordon dari Denver Nuggets tunjukkan gigi tajamnya saat lawan Golden State Warriors dalam laga pembuka musim reguler NBA 2025/26. Dengan 50 poin—karir high-nya—termasuk 10 dari 11 tembakan tiga poin, Gordon bikin Warriors kewalahan meski akhirnya kalah 131-137 di overtime. Performa ini bukan sekadar ledakan; ia pernyataan kuat bahwa Gordon siap angkat Nuggets ke level juara lagi setelah gelar 2023. Warriors, yang tertinggal 20 poin di kuarter ketiga, balik berkat heroik Stephen Curry dengan 42 poin, tapi Gordon tetap jadi sorotan utama. Pelatih Michael Malone puji, “Aaron malam ini seperti binatang buas; ia hancurkan pertahanan mereka.” Laga ini awal musim yang dramatis, di mana Nuggets tunjukkan kedalaman skuad, sementara Warriors selamatkan muka di kandang. Di tengah rivalitas Barat yang memanas, Gordon ingatkan dunia: ia bukan lagi pelengkap, tapi senjata mematikan. INFO CASINO
Performa Ledakan Aaron Gordon yang Tak Terduga: Aaron Gordon Tunjukkan Gigi Saat Melawan Warriors
Aaron Gordon memasuki laga dengan beban harapan tinggi setelah musim lalu rata 13 poin, tapi malam itu ia ubah narasi sepenuhnya. 50 poin lahir dari efisiensi gila: 18 dari 22 tembakan lapangan (82 persen), dengan 10 tiga poin yang hancurkan jaring Warriors—akurasi 90 persen yang jarang ia capai. Kuarter pertama saja ia sumbang 15 poin, termasuk tiga tiga poin berturut yang paksa Draymond Green mundur. Gordon tak berhenti; di kuarter kedua ia tambah eurostep dunk dan pull-up jumper, capai 28 poin saat istirahat, bikin Nuggets unggul 10 poin.
Yang bikin performanya spesial adalah all-around: 8 rebound, 4 assist, dan 2 blok tanpa turnover. Ia menang 75 persen post-up melawan Green, eksploitasi mismatch dengan drive ke paint yang hasilkan and-one layup. Di kuarter ketiga, saat Warriors balik, Gordon tambah 16 poin lagi, termasuk fadeaway over Curry yang viral. Overtime ia coba segel kemenangan dengan tembakan tiga poin, tapi miss di detik terakhir. “Saya latihan shooting ekstra offseason; malam ini rasanya alami,” katanya usai laga, tunjukkan dedikasi yang bikin pelatih Malone geleng-geleng. Ini bukan kebetulan—program fisiknya fokus perimeter shooting naikkan jarak tembak rata-rata 2 meter. Gordon wakili evolusi Nuggets: dari atlet kuat jadi ancaman luar yang bikin lawan ragu.
Kontribusi Jamal Murray dan Nikola Jokic yang Dukung Gordon: Aaron Gordon Tunjukkan Gigi Saat Melawan Warriors
Aaron Gordon tak sendirian; Jamal Murray dan Nikola Jokic beri dukungan vital yang angkat performanya ke level monster. Murray sumbang 25 poin dan 8 assist, dengan tiga poin krusial di kuarter kedua yang ciptakan spacing untuk Gordon. Saat Warriors tekan, Murray ambil alih dengan pick-and-roll Jokic, hasilkan 12 poin Nuggets di run 10-0 kuarter ketiga. Cedera pergelangan kaki Murray di menit akhir overtime jadi pukulan, tapi 80 persen akurasi umpannya stabilkan lini belakang saat Gordon istirahat.
Jokic, triple-double king, catatkan 18 poin 12 rebound 10 assist—meski kurang dominan, ia ciptakan peluang untuk Gordon dengan passing no-look yang hasilkan 6 poin mudah. Di paint, Jokic blok 3 tembakan Warriors, termasuk satu atas Curry, beri ruang bagi Gordon eksploitasi perimeter. Kombinasi ini bikin Nuggets unggul rebound 52-48 dan assist 28-22, tunjukkan chemistry yang hilang musim lalu karena cedera. Malone sebut, “Jamal dan Nikola beri Aaron kebebasan; trio ini kunci untuk perebutan gelar.” Tanpa dukungan mereka, Gordon mungkin capai 40 poin tapi tak cukup angkat tim dari defisit 20 poin Warriors di babak akhir reguler.
Analisis Dampak Performa Gordon untuk Musim Nuggets
Performa Gordon beri implikasi besar bagi Nuggets yang target ulang gelar setelah runner-up Wilayah Barat musim lalu. 50 poin ini naikkan rata poinnya proyeksi ke 20 per laga, bikin ia kandidat All-Star pertama sejak 2020. Warriors, meski menang, kebobolan 15 tiga poin—terbanyak musim lalu—soroti kelemahan pertahanan perimeter Steve Kerr yang harus perbaiki jelang lawan Lakers. Curry akui, “Gordon kagetkan kami; ia tembak seperti sniper malam ini.” Dampak jangka panjang: Nuggets punya kedalaman lebih, dengan Gordon sebagai X-factor saat Jokic double-team.
Tapi tantangan ada: cedera Murray bisa ganggu ritme, dan Gordon harus konsisten atasi fatigue dari 37 menit bermain. Statistik soroti efisiensinya: plus-minus +8 tertinggi tim, meski kalah. Bagi Warriors, kemenangan ini momentum awal, tapi performa Gordon ingatkan Barat penuh ancaman—dari Doncic hingga LeBron. Laga ini jadi pelajaran: NBA musim baru bergantung bintang yang evolusi, dan Gordon bukti Nuggets siap gigit lebih kuat.
Kesimpulan
Aaron Gordon tunjukkan gigi saat lawan Warriors dengan 50 poin memukau yang bikin Nuggets hampir curi kemenangan, meski akhirnya kalah 131-137. Dari ledakan individu hingga dukungan Murray-Jokic, performa ini angkat ambisi Nuggets ulang gelar. Dampaknya luas: Gordon naik kelas, Warriors waspadai perimeter, dan musim 2025/26 langsung panas. Di NBA yang haus evolusi, malam San Francisco ini ingatkan: bintang seperti Gordon bisa ubah narasi timnya. Saat jadwal padat lanjut, Nuggets siap tempur—dengan Gordon sebagai taring yang siap sobek lawan. Musim ini baru mulai, tapi Gordon sudah tulis babak pertamanya sebagai monster Barat.