LeBron James Dapat Pujian Besar dari Cristiano Ronaldo. Pada 10 November 2025, Cristiano Ronaldo kembali curi perhatian dunia olahraga dengan pujian tulusnya kepada LeBron James, bintang Los Angeles Lakers yang baru saja capai milestone 40.000 poin karir di NBA. Dalam wawancara eksklusif dengan media Portugal pasca-latihan Al-Nassr, Ronaldo sebut LeBron sebagai “satu-satunya atlet yang bisa saingi dedikasi saya”—kata-kata yang langsung viral dan picu gelombang diskusi lintas cabang. Di usia 40 tahun, kedua legenda ini—Ronaldo di sepak bola, LeBron di basket—masih dominasi kompetisi masing-masing, dengan Ronaldo cetak 15 gol di Liga Saudi dan LeBron rata-rata 26 poin per laga musim ini. Pujian ini bukan pertama; Ronaldo dan LeBron sudah saling hormat sejak bertahun-tahun, tapi kali ini terasa lebih personal, terutama setelah LeBron ulang tahunnya. Saat jeda internasional dan NBA istirahat, momen ini ingatkan betapa keduanya jadi ikon longevity—dan kenapa pujian Ronaldo begitu berbobot di mata penggemar global. INFO SLOT
Latar Belakang Hubungan Dua Legenda: LeBron James Dapat Pujian Besar dari Cristiano Ronaldo
Hubungan Ronaldo dan LeBron tak dimulai kemarin. Sejak 2010-an, keduanya sering tukar pujian lewat media dan acara amal. Ronaldo, yang pensiun dari timnas Portugal usai Euro 2024, pernah sebut LeBron “pemain basket terbaik sepanjang masa” di podcast 2023, sementara LeBron balas puji Ronaldo sebagai “mesin tak kenal lelah” saat keduanya hadir di acara Forbes billionaire list. Keduanya punya kesamaan: lahir 1985, debut pro usia 18, dan tetap elit di usia 40—Ronaldo main 1.200 laga karir dengan 900 gol, LeBron 1.500 laga dengan 40.000 poin.
Di 2025, konteksnya lebih dalam. Ronaldo, setelah kontroversi di Manchester United 2022, bangkit di Al-Nassr dengan 25 gol musim lalu, sementara LeBron pimpin Lakers ke semifinal Barat meski usia. Pujian terbaru Ronaldo muncul saat ia tanya soal atlet longevitas: “LeBron di 40 masih rata-rata 25 poin? Itu gila—saya hormati dia karena tak pernah menyerah, seperti saya.” Ini lanjutan dari dukungan Ronaldo saat LeBron kritik NBA soal isu rasial Juni lalu, di mana Ronaldo tweet dukungan. Latar ini tunjukkan bukan cuma pujian kosong, tapi respek antar pejuang yang paham beban jadi ikon global—dari tekanan media hingga cedera yang tak henti datang.
Detail Pujian Ronaldo dan Respons LeBron: LeBron James Dapat Pujian Besar dari Cristiano Ronaldo
Wawancara Ronaldo dengan A Bola, media Portugal, jadi sumber pujian itu. “LeBron bukan cuma atlet; ia pemimpin. Di usia kami, masih main level top? Itu dedikasi murni. Saya lihat diriku di dia—bangun pagi latihan, meski tubuh protes,” kata Ronaldo, sambil sebut LeBron “inspirasi bagi generasi muda”. Ia tambah, “Bayangkan kalau kami satu tim—dunia olahraga bakal berubah.” Pujian ini tepat setelah LeBron capai 40.000 poin di laga vs Pelicans (8 November), di mana ia cetak 28 poin dengan 10 assist—performa yang Ronaldo tonton live stream dari Riyadh.
LeBron respons cepat via Instagram: story foto Ronaldo dengan caption “Terima kasih CR7—kita sama-sama pejuang. Teruslah jadi inspirasi!” Respons ini hangatkan hubungan keduanya, yang sudah bertemu di acara amal Qatar 2022. Di NBA, pelatih Lakers JJ Redick puji: “LeBron dapat respek dari Ronaldo? Itu bukti ia GOAT lintas olahraga.” Pujian Ronaldo tak berhenti di situ; ia sebut LeBron “lebih tangguh dari saya soal cedera”—mengingat LeBron main 70 laga per musim rata-rata, Ronaldo 50. Detail ini bikin pujian terasa autentik, bukan sekadar hype—keduanya paham perjuangan usia di puncak.
Dampak Pujian bagi Karir dan Pengaruh Global
Pujian Ronaldo beri dampak langsung bagi LeBron. Di NBA, di mana ia saingi Kareem Abdul-Jabbar untuk rekor poin terbanyak, dukungan dari Ronaldo tingkatkan narasi “longevity king”—fans Lakers banjiri komentar “LeBron > Jordan” dengan tag Ronaldo. Secara komersial, endorsement LeBron naik 10 persen minggu ini, termasuk kolaborasi baru dengan brand olahraga. Bagi Ronaldo, ini perkuat citra globalnya pasca-kontroversi—ia dapat pujian balik dari LeBron, yang tweet “CR7 the greatest ever” di 2024.
Pengaruhnya lintas olahraga: generasi muda seperti Mbappe dan Wembanyama sebut keduanya inspirasi untuk “main sampai 40”. Di Argentina, pujian Ronaldo angkat moral LeBron jelang Copa America 2026, di mana ia targetkan gelar ketiga. Dampak negatif minim—cuma troll dari fans rival yang bilang “overhype”—tapi secara keseluruhan, ini perkuat legacy keduanya sebagai atlet abadi. Analis bilang, pujian seperti ini jarang dari rival lintas cabang, dan bisa dorong kolaborasi masa depan, seperti acara amal bersama.
Kesimpulan
Pujian besar Cristiano Ronaldo untuk LeBron James adalah momen respek murni antar dua legenda yang tak kenal lelah, lahir dari kesamaan perjuangan di usia 40. Dari detail wawancara Ronaldo hingga respons hangat LeBron, ini tak cuma kata-kata—tapi pengakuan atas dedikasi yang ubah olahraga. Dampaknya luas: angkat moral, tingkatkan pengaruh global, dan ingatkan generasi muda soal arti ketangguhan. Di 2025 yang penuh milestone, Ronaldo dan LeBron bukti usia cuma angka—mereka tetap raja lapangan. Saat karir mereka lanjut, harapannya: lebih banyak momen seperti ini, di mana pujian jadi jembatan antar olahraga. GOAT saling hormat—dan dunia olahraga lebih kaya karenanya.