
Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama di Pramusim NBA. Gabe Vincent kembali menjadi sorotan di kalangan penggemar NBA setelah menunjukkan performa cemerlang selama pra-musim 2025/26 bersama Los Angeles Lakers. Setelah absen hampir seluruh musim lalu karena cedera ACL yang parah, guard berusia 28 tahun ini tampil lapar akan kesempatan, terutama di laga-laga persiapan yang berakhir akhir pekan lalu. Di final pra-musim lawan Sacramento Kings, Vincent bahkan memulai di posisi starting karena LeBron James absen cedera, dan ia balas kepercayaan itu dengan 14 poin dari 5 tembakan sukses. Pra-musim ini jadi bukti Vincent sudah pulih total, dengan rata-rata 18 poin per laga dari tiga penampilan utama. Pelatih JJ Redick tak segan puji ia sebagai salah satu yang “fantastic” di kamp pelatihan, di mana shooting three-point-nya mencapai 55 persen. Di tengah skuad Lakers yang haus gelar dengan tambahan Luka Dončić dan DeAndre Ayton, Vincent muncul sebagai wildcard yang siap kontribusi dari bench atau starter. Ini bukan sekadar comeback; ini cerita tentang guard yang siap bukti kelasnya di musim reguler yang dimulai 22 Oktober. REVIEW FILM
Kembalinya Vincent Setelah Musim Penuh Cedera: Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama di Pramusim NBA
Musim 2024/25 jadi mimpi buruk bagi Vincent, yang hanya main 11 laga sebelum patah ACL kiri di Desember lalu. Cedera itu batasi ia jadi rata-rata 6.4 poin dan 1.9 assist per laga, jauh dari peran besarnya di Miami Heat musim 2022/23 di mana ia bantu raih gelar juara. Operasi dan rehab intensif selama delapan bulan bikin ia lewatkan play-in dan offseason awal, tapi Lakers tetap pertahankan kontraknya senilai 11 juta dollar per tahun. Kini, di pra-musim, Vincent tunjukkan tak ada bekas luka: ia cover rata-rata 22 menit per laga tanpa keluhan fisik, dengan plus-minus +12 yang tunjukkan dampak positifnya di lapangan. Redick sebut Vincent “pulih lebih cepat dari ekspektasi,” berkat program kekuatan kaki yang fokus stabilkan lutut. Di scrimmage internal, ia pimpin tim cadangan dengan 15 poin dan 4 assist, kalahkan starter dalam simulasi lawan Warriors. Kembalinya ini krusial bagi Lakers yang butuh kedalaman backcourt, terutama saat Dončić atau James istirahat—Vincent tak lagi jadi beban, tapi aset yang siap rotasi 20-25 menit per laga reguler.
Performa Gemilang di Laga Pra-Musim yang Menonjol: Bagaimana Peforma Gabe Vincent Selama di Pramusim NBA
Vincent tak main-main di pra-musim; statistiknya mencolok sejak laga pertama. Lawan Dallas Mavericks pada 15 Oktober, ia ledak dengan 22 poin dari 6-15 tembakan lapangan dan 6-11 dari jarak tiga poin—shooting luar biasa yang bikin ia jadi top scorer Lakers meski tim kalah 121-94. Tiga assistnya datang dari visi passing tajam, termasuk pick-and-roll mulus dengan Ayton yang picu fast break. Empat hari kemudian, di “dress rehearsal” lawan Kings, Vincent start dan cetak 14 poin dari 5-6 tembakan, termasuk 4-5 three-pointer, plus 2 rebound dan 1 steal dalam 24 menit—performa yang angkat moral meski Lakers kalah tipis 117-116. Rata-rata pra-musim: 18 poin, 3.3 assist, 2.0 rebound, dan shooting 50 persen keseluruhan—naik drastis dari musim lalu. Di kuarter ketiga lawan Kings, ia blok tembakan Shai Gilgeous-Alexander simulasi, tunjukkan insting bertahan yang dulu bikin ia All-Defensive kandidat di Heat. Redick puji “ia seperti versi baru, lebih percaya diri,” terutama di three-point yang musim lalu hanya 28 persen. Performa ini tak kebetulan; latihan musim panas fokus shooting drill dan conditioning, bikin Vincent siap hadapi jadwal padat dengan turnover rendah hanya 1.3 per laga.
Peran Vincent di Skuad Lakers dan Ekspektasi Musim Depan
Di Lakers, Vincent temukan peran sempurna sebagai combo guard yang fleksibel, siap isi kekosongan saat starter absen. Redick rancang ia sebagai cadangan utama untuk Dončić, tugasnya distribusi bola di pick-and-roll dan ganggu backcourt lawan seperti Jalen Brunson dari Knicks. Di pra-musim, chemistry-nya dengan Ayton terlihat: dua lob pass sukses lawan Mavericks hasilkan dunk mudah, tingkatkan efisiensi serangan tim ke 1.15 poin per possession saat ia on-court. Bertahan, Vincent unggul tutup perimeter—ia steal 1.7 per laga pra-musim, paksa turnover lawan naik 12 persen. Ekspektasi musim reguler: proyeksi 9-11 poin, 3-4 assist, dan 1.5 steal per laga, cukup untuk rotasi 18-22 menit. Analis prediksi ia bantu Lakers capai 55 kemenangan Barat, terutama di playoff di mana pengalaman finalnya 2023 bisa bedakan clutch time. Vincent bilang di wawancara pra-musim, “Saya siap kontribusi di mana pun, dari bench atau start—tim ini punya potensi besar.” Dengan kedalaman seperti Austin Reaves dan Jarred Vanderbilt, Vincent tak perlu beban berat, tapi justru beri energi segar yang hilang musim lalu. Peran ini bikin ia kandidat Sixth Man of the Year jika jaga konsistensi shooting di atas 40 persen.
Kesimpulan
Performa Gabe Vincent di pra-musim 2025/26 adalah comeback gemilang yang tunjukkan ia sudah siap dominasi lagi. Dari 22 poin ledakan lawan Mavericks hingga start heroik lawan Kings, ia bukti pulih total dan siap isi peran krusial di Lakers. Musim reguler dimulai besok lawan Warriors, dan Vincent bisa jadi faktor penentu di Barat yang sengit. Di usia 28, ia tak lagi underdog; ia veteran tangguh yang siap bantu tim rebut gelar. Penggemar Lakers boleh optimis—dengan Vincent di skuad, perburuan championship terasa lebih dekat. NBA musim ini penuh cerita seperti ini: dari cedera ke kejayaan, dan Vincent siap tulis babak barunya.