
Jalen Williams Mempunyai Target di Musim Baru NBA Ini. Setelah musim 2024/25 yang gemilang—juara NBA Finals atas Indiana Pacers 4-3 dan tampil All-Star pertama—Jalen Williams siap tingkatkan level lagi di 2025/26. Forward Oklahoma City Thunder berusia 24 tahun ini, yang dipilih pick 12 draft 2022, ungkapkan target ambisiusnya jelang tip-off akhir Oktober: Masuk All-NBA team dan jadi second option utama di samping Shai Gilgeous-Alexander. Dengan kontrak ekstensi lima tahun senilai $250 juta yang baru ditandatangani musim panas, Williams tak mau puas sebagai bintang pendukung. “Saya ingin lompat lebih tinggi, bantu Thunder ulangi gelar,” katanya di media day tim. Di Western Conference yang kompetitif, target ini bukan mimpi kosong—ia rata-rata 21.6 poin musim lalu, tapi efisiensi tembakan turun ke 48.4 persen. Artikel ini kupas target Williams, dari ambisi individu hingga peran tim, di musim yang diproyeksi Thunder capai 60 kemenangan. BERITA TERKINI
Target Individu: All-NBA Leap dan Tingkatkan Efisiensi: Jalen Williams Mempunyai Target di Musim Baru NBA Ini
Jalen Williams tak segan sebut All-NBA sebagai prioritas utama musim ini. Setelah finis di NBA 100 ranking SI sebagai posisi 11-50, ia ranked top-10 small forward oleh The Oklahoman—di antara Kevin Durant dan Kawhi Leonard. Analis ESPN prediksi lompatan besar: Dari All-Star rookie ke All-NBA Second Team, dengan rata-rata 24 poin, 5 rebound, dan 4 assist. Musim lalu, ia cetak 21.6 poin tapi shooting percentage drop dari 54 persen tahun kedua—targetnya pulihkan itu ke 52 persen, fokus mid-range dan three-pointer (ia tembus 38 persen dari jarak jauh).
Ini ambisi realistis: Di Finals, Williams rata-rata 19 poin meski cedera ringan, bukti ketangguhannya. Ia sebut inspirasi dari rival Thunder seperti Jayson Tatum, yang lompat All-NBA setelah juara. Latihan pra-musim di Oklahoma fokus footwork dan off-ball movement, tambah bobot untuk duel fisik lawan seperti LeBron James atau Anthony Davis. Dengan Chet Holmgren sebagai co-star, Williams ingin bagi beban Gilgeous-Alexander—bukan cuma scorer, tapi playmaker dengan 5 assist per game. Bold prediction dari Yahoo: Ia finis top-5 voting All-NBA, bantu Thunder dominasi West lagi.
Peran di Tim: Second Option dan Hindari Complacency: Jalen Williams Mempunyai Target di Musim Baru NBA Ini
Sebagai second option di Thunder, Williams targetkan kontribusi lebih besar di offense egaliter Mark Daigneault. Musim lalu, Thunder rank pertama assist rate 68 persen, tapi tanpa lompatan Williams, proyeksi 60 kemenangan Forbes bisa melorot. Ia ingin ambil 18-20 tembakan per game, naik dari 15, sambil pertahankan defense elite—1.2 steal dan 0.5 blok musim lalu. “Saya harus lead saat Shai istirahat,” katanya, soroti peran clutch di Finals di mana ia cetak game-winner Game 4.
Target timnya jelas: Hindari complacency pasca-juara, seperti Boston 2024/25 yang tersingkir dini. Williams sebut goal utama “stave off feelings of complacency”—latih mental dengan sesi video lawan Nuggets dan Celtics. Dengan Holmgren pulih penuh dari cedera, duo ini bisa jadi inside-out threat, tapi Williams harus adaptasi jika Thunder trade untuk depth. Pra-musim, ia impresif scrimmage: 25 poin, 6 assist vs tim latihan. Di West brutal dengan Nuggets dan Timberwolves, targetnya bantu Thunder rank top-3 net rating, ulangi pace tercepat NBA 102.2 possession.
Inspirasi dan Tantangan: Dari Rival ke Breakout Season
Williams ambil inspirasi dari rival langsung Thunder, seperti Tatum atau Jaylen Brown, yang lompat setelah championship. “Mereka tunjukkan juara tak bikin puas,” ujarnya di Thunderous Intentions, targetkan breakout seperti Brown yang All-NBA setelah gelar Celtics. Tantangannya: Efisiensi drop musim lalu karena volume shot naik—ia rencanakan diet dan yoga untuk stamina, hindari fatigue playoff. Dengan extension $250 juta, tekanan naik: Ia harus bukti value sebagai franchise cornerstone.
Tantangan eksternal? West penuh bintang—Gilgeous-Alexander MVP, Holmgren DPOY kandidat—tapi Williams ingin bagi spotlight. Media day, ia sebut “musim ini soal legacy, bukan cuma stats.” Bold prediction: 25 PPG, All-Defensive First Team, bantu Thunder capai 70 kemenangan seperti Warriors 2016. Ini musim definisi: Dari bintang muda ke superstar, atau stuck di bayang Gilgeous-Alexander.
Kesimpulan
Jalen Williams punya target tinggi di musim 2025/26: All-NBA leap, tingkatkan efisiensi 52 persen, dan jadi second option andal di Thunder yang hindari complacency. Dari ambisi individu hingga inspirasi rival, ia siap lompat setelah juara Finals—kontrak $250 juta jadi taruhan besar. Di West ganas, target ini bisa bikin ia top-10 player, bantu Thunder ulangi gelar. Pra-musim impresif janji breakout, tapi eksekusi kunci. Bagi fans Thunder, Williams bukan lagi prospect—ia masa depan, dan musim ini bukti nyata.