
Kevin Durant Memiliki Peluang Perkuat Timnas AS. Nama Kevin Durant kembali menjadi perbincangan hangat di dunia basket, kali ini terkait peluangnya untuk memperkuat Timnas Amerika Serikat di ajang internasional mendatang. Setelah menjadi bagian penting dari kesuksesan Timnas AS di Olimpiade Paris 2024, Durant dikabarkan masih membuka pintu untuk kembali berlaga dengan seragam Stars and Stripes. Dengan usianya yang kini menginjak 36 tahun, spekulasi tentang kembalinya Durant ke panggung internasional menarik perhatian banyak penggemar. Artikel ini akan mengupas siapa Durant, alasan ia berpotensi kembali ke Timnas AS, dan seberapa besar peluangnya untuk mewujudkan hal tersebut. BERITA BOLA
Siapakah Itu Kevin Durant
Kevin Durant, atau yang akrab disapa KD, adalah salah satu pemain basket terbaik di generasinya. Lahir pada 29 September 1988 di Washington, D.C., Durant adalah forward berbakat dengan tinggi 2,11 meter, yang kini membela Houston Rockets di NBA. Karirnya dimulai saat ia terpilih sebagai pick kedua di Draft NBA 2007 oleh Seattle SuperSonics. Durant telah meraih dua gelar juara NBA bersama Golden State Warriors (2017, 2018), dua kali MVP Final NBA, serta satu kali MVP Liga pada 2014. Ia juga pemegang empat gelar top skorer NBA dan telah 15 kali terpilih sebagai All-Star. Di level internasional, Durant adalah pemegang rekor sebagai top skorer sepanjang masa Timnas AS di Olimpiade dengan 494 poin, melampaui legenda WNBA Lisa Leslie. Empat medali emas Olimpiade (2012, 2016, 2020, 2024) menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain basket paling dekoratif di panggung global.
Kenapa Kevin Durant Dapat Kembali Bermain Kembali di Timnas AS
Durant memiliki motivasi kuat untuk terus memperkuat Timnas AS, meski usianya sudah tidak muda lagi. Salah satu alasan utama adalah keinginannya untuk mempertahankan dominasi Amerika Serikat di basket internasional. Ia pernah menyatakan bahwa bermain untuk Timnas AS adalah kehormatan besar, terutama setelah membantu tim meraih emas di Paris 2024, di mana ia tampil gemilang meski sempat absen di beberapa laga fase grup akibat cedera betis. Selain itu, hubungan baiknya dengan pelatih Timnas AS, Steve Kerr, yang juga pernah melatihnya di Warriors, menjadi faktor pendukung. Durant juga ingin menginspirasi generasi muda, seperti Anthony Edwards, yang menyebutnya sebagai idola. Komitmennya terhadap basket internasional juga terlihat dari pernyataannya bahwa ia ingin terus berkontribusi selama fisiknya memungkinkan. Dengan FIBA World Cup 2027 sebagai target berikutnya, Durant melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk menambah koleksi medalinya dan memperkuat warisannya sebagai legenda basket dunia.
Seberapa Besar Peluang Kevin Durant Bermain Kembali di Timnas AS
Peluang Durant untuk kembali bermain di Timnas AS cukup besar, meski ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Dari sisi performa, Durant masih berada di puncak permainannya, dengan rata-rata 26,6 poin, 4,2 assist, dan 52,7% akurasi tembakan di musim reguler NBA 2024-2025 bersama Houston Rockets. Kemampuannya sebagai penutup laga dan efisiensi tembakannya membuatnya tetap menjadi aset berharga. Namun, usia dan riwayat cedera, termasuk cedera Achilles pada 2019 dan masalah betis di Paris 2024, bisa menjadi hambatan. Pada usia 38 tahun saat FIBA World Cup 2027, Durant mungkin harus bersaing dengan talenta muda seperti Cooper Flagg atau Devin Booker, yang juga berpotensi masuk skuad. Meski begitu, pengalamannya di panggung internasional dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai gaya permainan membuatnya tetap menjadi pilihan utama. Pelatih Kerr juga dikabarkan sangat menginginkan Durant kembali, terutama karena chemistry yang sudah terbangun. Jika Durant berhasil menjaga kebugaran fisiknya dan tidak ada konflik jadwal dengan Rockets, peluangnya untuk tampil di ajang internasional berikutnya diperkirakan mencapai 70-80%, terutama untuk turnamen besar seperti FIBA World Cup atau Olimpiade 2028.
Kesimpulan: Kevin Durant Memiliki Peluang Perkuat Timnas AS
Kevin Durant tetap menjadi sosok monumental di dunia basket, baik di level klub maupun internasional. Dengan rekam jejaknya yang luar biasa dan motivasi untuk terus memperkuat Timnas AS, peluangnya untuk kembali berlaga dengan seragam tim nasional sangat terbuka lebar. Meski usia dan cedera menjadi faktor yang harus diwaspadai, performa gemilangnya di NBA dan dedikasinya terhadap basket internasional menegaskan bahwa Durant masih jauh dari kata pensiun di panggung global. Bagi penggemar basket, kembalinya Durant ke Timnas AS akan menjadi momen yang dinanti, tidak hanya untuk melihat aksi individunya, tetapi juga untuk menyaksikan bagaimana ia memimpin generasi baru menuju dominasi dunia. Dengan FIBA World Cup 2027 di depan mata, semua mata akan tertuju pada langkah KD selanjutnya.