Cara Melakukan Shooting Akurat dalam Permainan Basket. Shooting akurat adalah salah satu skill paling penting dalam basket karena langsung memengaruhi skor tim dan kepercayaan diri pemain. Di era permainan modern yang cepat dengan three-point lebih dominan, kemampuan melempar bola dengan presisi tinggi jadi penentu kemenangan. Banyak pemain pemula frustasi karena tembakan sering meleset, padahal shooting bisa dilatih secara konsisten dengan teknik dasar yang benar. Fokus pada mekanik tubuh, ritme, dan latihan berulang akan tingkatkan persentase masuk drastis. Artikel ini bahas cara melakukan shooting akurat, dari stance hingga follow-through, agar kamu bisa terapkan langsung di lapangan. BERITA OLAHRAGA
Stance dan Balance Tubuh: Cara Melakukan Shooting Akurat dalam Permainan Basket
Shooting dimulai dari stance yang stabil. Kaki selebar bahu, kaki dominan sedikit maju (kanan untuk right-handed), lutut ditekuk ringan untuk kekuatan dorong dari kaki bawah. Pastikan tubuh seimbang, berat badan merata di kedua kaki atau sedikit condong ke bola kaki untuk eksplosif. Kepala tegak, mata fokus ke ring – khususnya bagian belakang ring untuk free throw atau bagian depan untuk tembakan jarak jauh. Pegang bola dengan tangan shooting di bawah bola, jari-jari terbuka lebar, tangan guide di samping untuk stabilitas. Balance ini penting agar tembakan tidak goyah saat ada kontak fisik atau kelelahan.
Mekanik Tangan dan Release: Cara Melakukan Shooting Akurat dalam Permainan Basket
Gunakan teknik BEEF untuk ingat mudah: Balance (seperti di atas), Eyes on target, Elbow in (siku di bawah bola membentuk huruf L 90 derajat), Follow-through. Saat menembak, angkat bola ke depan dahi atau sedikit atas (set point), dorong dengan satu tangan utama sambil tangan guide hanya menyentuh tanpa dorong. Release bola dengan wrist snap lembut, jari terakhir menyentuh adalah jari tengah untuk spin belakang yang stabil. Hindari dorong pakai telapak atau thumb shooting hand karena kurangi akurasi. Release konsisten di titik sama setiap kali akan bikin tembakan lebih repeatable, terutama di three-point yang butuh arc tinggi.
Ritme, Arc, dan Follow-Through
Ritme shooting harus satu gerakan fluid: kaki dorong naik, bola naik ke set point, lalu release saat puncak lompatan untuk jump shot. Untuk free throw, gunakan rutinitas sama setiap kali – dribble beberapa kali, napas dalam, lalu tembak. Arc bola ideal 45-50 derajat agar peluang masuk lebih besar, hindari tembakan datar yang mudah kena ring depan. Follow-through krusial: tangan shooting tetap terangkat seperti “gooseneck” atau tangan di keranjang setelah release, jari mengarah ke bawah. Ini pastikan spin benar dan kekuatan pas. Latih di tempat tanpa lompat dulu untuk fokus mekanik, baru tambah jump shot.
Kesimpulan
Melakukan shooting akurat butuh kombinasi stance stabil, mekanik tangan tepat, ritme fluid, dan follow-through konsisten. Mulai latihan dari jarak dekat seperti layup atau mid-range, lalu tingkatkan ke three-point dengan volume tinggi – ribuan tembakan per minggu. Rekam diri sendiri untuk lihat form, atau minta feedback coach. Konsistensi latihan ini akan ubah persentase shooting dari rendah jadi andalan tim. Ingat, shooting bukan bakat semata tapi skill yang diasah – semakin sering latihan benar, semakin akurat di game sesungguhnya. Selamat berlatih, dan nikmati sensasi bola masuk jaring setiap kali!