Kevin Durant Jadi Pemain Ke-8 Pencetak 31.000 Poin. Kevin Durant sekali lagi catat sejarah NBA saat Houston Rockets hantam Phoenix Suns 117-98 pada Jumat malam, 5 Desember 2025, di Toyota Center. Forward berusia 37 tahun itu cetak 28 poin, termasuk jumper 10 kaki di kuarter pertama yang bawa total karirnya tembus 31.000 poin—jadi pemain ke-8 sepanjang masa capai milestone itu. Ia gabung elite klub bersama LeBron James, Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan, Dirk Nowitzki, dan Wilt Chamberlain. Durant capai angka ini di laga ke-1.141 karirnya, seri dengan James untuk peringkat ketiga tercepat setelah Jordan (1.011 laga) dan Chamberlain (1.015 laga). Di musim ketiganya dengan Rockets, Durant tunjukkan efisiensi tinggi: 61 persen field goal dan 90 persen free throw. Kemenangan ini angkat Rockets ke posisi kedua Barat dengan rekor 15-7, sementara Durant akui milestone ini bikin ia “bersyukur” atas karir panjangnya. INFO TOGEL
Milestone yang Diraih dengan Efisien: Kevin Durant Jadi Pemain Ke-8 Pencetak 31.000 Poin
Durant butuh cuma empat poin untuk tembus 31.000, dan ia selesaikan di menit ke-5:55 kuarter pertama, usai dua lemparan bebas. Ia akhiri laga dengan delapan assist, tiga rebound, dan satu blok, duduk di bangku kuarter keempat saat Rockets unggul telak. “Saya bisa capai malam ini,” candanya usai laga Rabu sebelumnya, saat tahu butuh 28 poin. Milestone ini lahir dari efisiensi: Durant capai di 1.141 laga, lebih cepat dari kebanyakan legenda. Ia lewati Shaquille O’Neal (28.596 poin) Maret lalu untuk posisi ke-8 all-time scorer, dan kini incar Wilt Chamberlain (31.419) serta Nowitzki (31.560). Di usia 37, Durant masih tajam: rata-rata 30,5 poin musim ini, perpanjang streak 20 poin berturut-turut jadi 95 laga—rekor kedua setelah Chamberlain. Pelatih Ime Udoka puji: “Ia punya jalan panjang lagi, tapi ini baru awal.”
Performa di Laga Melawan Suns: Kevin Durant Jadi Pemain Ke-8 Pencetak 31.000 Poin
Rockets kuasai laga sejak awal, tapi Durant start lambat: empat poin di kuarter pertama dari 1-dari-5 tembakan. Ia meledak di kuarter kedua dengan 17 poin musim tertinggi, termasuk dua three-point play berturut-turut yang bawa skor 68-58 halftime. Total, ia tembak 10-dari-18, termasuk tiga dari enam tiga poin. Suns, eks tim Durant, takluk lewat Dillon Brooks yang cetak 23 poin—tapi ia dapat tribute video saat kembali ke Houston. Amen Thompson pimpin Rockets dengan 22 poin, sementara Jabari Smith Jr. tambah 18. Durant tak sadar tepuk tangan fans saat video highlight diputar di timeout kuarter kedua—ia sibuk diskusi strategi. Kemenangan ini tutup streak tiga kemenangan Rockets, dengan pertahanan solid: hanya biarkan Suns cetak 98 poin, terendah musim ini.
Dampak pada Karir Durant
Milestone ini tambah warna karir Durant yang sudah penuh trofi: dua kali juara NBA, dua MVP Finals, empat kali juara skor, dan empat medali emas Olimpiade. Ia pindah ke Rockets via deal tujuh tim offseason lalu, tandatangani ekstensi dua tahun senilai 90 juta dolar. Di Houston, ia adaptasi cepat: 14 kali 20 poin atau lebih dari 17 laga, enam kali 30 poin. Udoka yakin Durant bakal lewati Jordan (32.292 poin) musim ini, asal sehat. “Ia efisien di level tinggi lama,” kata Udoka. Durant sendiri bilang: “Saya bersyukur jalani mimpi setiap hari. Banyak yang investasi di hidup saya.” Ini juga motivasi bagi skuad muda Rockets, di mana Durant jadi mentor bagi Jalen Green dan Thompson. Di Barat kompetitif, milestone ini beri dorongan mental jelang In-Season Tournament.
Kesimpulan
Kevin Durant capai 31.000 poin sebagai pemain ke-8 NBA jadi bukti karir legendaris yang masih berlanjut. Dari jumper krusial lawan Suns hingga efisiensi rekor, ia tunjukkan umur tak batasi kelas. Rockets untung besar dengan bintang ini, yang bukan cuma scorer tapi leader. Di usia 37, Durant incar lebih banyak milestone—mungkin lewati Jordan musim ini. Bagi fans, ini pengingat: Durant tetap elite, dan ceritanya jauh dari selesai. Musim 2025-2026 janjikan lebih banyak keajaiban dari Slim Reaper.